dita ainun magfira

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

covid meresahkan yah guys

Indonesia masih baik baik saja , sekolah masih terbuka ,masih belajar dengan bertatap muka , pekerjaan masih d lakukan di luar rumah , hinggah satu virus pun muncul yang awalnya mulai di cina kini menyerang seluruh dunia termaksud tanah air Indonesia, Covid 19 merubah segalanya semua aktfitas pun kini di lakukan di rumah “stay at home”.

2 maret 2020 covid 19 menyerang Indonesia, karna itu sekolah di tutup , perkantoran,bahkan petani pun ikut merasakan dampak nya , hari ke hari penambahan kasus yang terkena covid 19 akhirnya sekolah dan pondok ku tempati pun di tutup untuk sementara waktu, santri santri pun di pulangkan ke rumah masing masing namun tetap mengikuti pembelajaran daring.

Belajar daring di mulai setelah beberapa minggu kami di pulangkan , awalnya saya sangat menikmati liburan, namun setelah pembelajaran daring di mulai saya sendiri sangat merasa kesulitan akibat kampung yang ku tempati tidak memiliki akses jaringan internet sehinggga mau tidak mau saya harus mendatangi tempat yang memiliki akses jaringan internet yang lumayan jauh dari rumahku.

Kadang kala saya juga kasihan kepada beberapa orang yang senasib dengan ku yang harus relah duduk di pinggir jalan yang dekat dengan kuburan dan juga jarang terdapat rumah di sekitarnya . belum lagi dengan guru guru yang masuk mengajar sesuka hatinya tak sesuai dengan jadwal yang di berikan , belum lagi ketika ada guru yang mengambil jadwal malam hari memberikan tugas dan harus selesai malam itu juga mengakibatkan saya harus ke tempat jaringan ,orang tuaku juga prihatin melihatku yang harus keluar malam harus duduk di pinggir jalan dekat kuburan tempat yang sepi dan gelap dan sebagai penerang hanya menggunakan senter hp dan jarak yang lumayan jauh .

Kadang kala beberapa warga sering meyuruhku untuk pulang karna malam yang sudah terlalu larut dan saya masih saja menyelesaikan tugas , bahkan kadang tetangga yang terlalu sibuk dengan urusan orang lain pun beranggapan yang tidak tidak dan tak percaya ketika saya keluar hingga larut malam dengan alasan mengerjakan kerja tugas, namun syukurlah orang tuaku hanya mengabaikan nya.

Waktu untuk membantu orang tua berkebun pun hanya sebentar tapi Alhamdulillah orang tua ku masih memakluminya, belum lagi ketika paket data habis sangat berat rasanya untuk meminta paket data lagi karna pengaruh covid 19 hasil tani pun menurun dan ekonomi pun ikut terpengaruh .

Waktu berlalu hari demi hari pun saya menikmati aktfitasku yang berubah 180 derajat ,tak seperti perpulangan biasanya yang hanya pergi ke tempat jaringan biasanya hanya setengah hari dan saat daring bahkan hampir satu hari pull karna guru yang tak tentu jadwal mengajarnya .

Sebenarnya belajar daring tak semuanya memiliki dampak negative karna akhirnya saya merasakan libur berbulan bualn yang tak seperti libur biasanya , dan saya pun bisa melihat setiap hari , dan sering makan bersama dengan keluargaku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post