Disma Maulidia

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku Rindu Pelukan Bunda di Sekolah

Aku Rindu Pelukan Bunda di Sekolah

"Assalamualaikum Sayang" (sambil tersenyum dengan ciri khasnya) .

"Selamat pagi anak-anakku sayang"

"Ayo anak-anak segera ke lapangan upacara karena upacara bendera akan segera dimulai" ( sambil merangkul beberapa siswa yang ada didekatnya menuju ke lapangan).

"Baiklah anak-anakku sayang kita tutup pertemuan hari ini dan besok kita berjumpa lagi dengan materi lanjutan menulis surat lamaran pekerjaan dengan baik dan benar"

Itulah beberapa yang dikatakan oleh Bunda kepada kami, siswa-siswi MAN Buleleng yang identik dengan kata "Sayang" nya. Namanya Dra.Mihartini, namun kami menyebutnya dengan sebutan "Bunda". Dia merupakan seorang guru sekaligus ibu di sekolah kami. Sebutan "Bunda" sudah menjadi kebiasaan bagi kami, siswa-siswi di MAN Buleleng khususnya. Kedermawanan, kecerdasan dan kesederhanaan serta wajah cantik rupawan menggambarkan bahwa Bunda salah satu sosok panutan bagi siswa-siswinya.

Sejak pandemi COVID-19, semua kegiatan pembelajaran di sekolah dialihkan ke rumah. Hal tersebut merupakan kebijakan dari pemerintah untuk menekan laju penyebaran wabah COVID-19. Awalnya, penulis selaku siswi di sekolah tersebut dan siswa-siswi lainnya merasa senang karena untuk beberapa hari sekolah akan diliburkan dan pembelajaran akan dilakukan di rumah masing-masing. Namun siapa sangka, ternyata sudah hampir 1 tahun pembelajaran tetap dilakukan di rumah masing-masing. Pengalaman belajar dari rumah mengajarkan kami tentang rindu sebenarnya. Rindu senyuman,pelukan,bahkan materi-materi yang Guru berikan kepada kami.

Menjadi siswa kelas XII dimasa pandemi COVID-19 merupakan masa yang sangat menyedihkan. Masa-masa yang seharusnya penuh dengan kenangan bersama Guru di sekolah,kini hanya dirasakan sampai kelas XI saja. Salah satunya,kenangan bersama Bunda. Mendengar, melihat,bahkan merasakan langsung kasih sayang yang diberikan Bunda kepada siswa-siswinya di sekolah membuat penulis sangat merindukan sosok Bunda secara langsung di sekolah. Pelukan kenyamanan dan senyuman manis sangat menyentuh perasaan kami semuanya.

Setiap pagi saat sekolah tatap muka, siswa-siswi disambut suka cita oleh guru-guru dengan 3S (Senyum,Sapa, Salam). Kebiasaan tersebut sudah menjadi ciri khas di Madrasah kami. Lain halnya dengan Bunda, selain 3S tersebut, Bunda juga memberikan sebuah pelukan kepada siswinya di sekolah. Pelukan itulah yang kami rindukan selama di sekolah. Kini, kami kelas XII hanya merasakan kasih sayangnya melalui grup WhatsApp ketika pembelajaran Bahasa Indonesia dimulai. Notifikasi grup WhatsApp berdering mengawali pertemuan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah kami sejak pandemi COVID-19 berlangsung dengan pesan singkat Bunda yang selalu mengawali di setiap pertemuan daring.

"Assalaamualaikum anak-anak sayang yang baik dan Berakhlaqul Karimah serta Sholeh dan Sholehah."

Masya Allah, sungguh menentramkan hati siswa-siswinya membuat belajar mengajar di sekolah dirasakan di rumah kami juga. Semangat untuk belajar dengan sungguh-sungguh akan tercipta dengan baik dalam diri siswa-siswi jika Guru menciptakan suasana belajar mengajar dengan baik juga. Seorang Guru akan berusaha semaksimal mungkin untuk selalu membuat proses pembelajaran di rumah berjalan dengan baik saat pandemi COVID-19 ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh Guru yang senantiasa ikhlas mengajarkan, mendidik,dan mendoakan serta memberikan semangat kepada siswa-siswinya untuk selalu menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh, baik di sekolah maupun di rumah. Semua kebaikan yang telah Guru berikan kepada kami akan selalu dirindukan meskipun kini belum diberikan kesempatan untuk bertemu secara langsung di sekolah. Doa akan selalu penulis panjatkan untuk Guru-guru di seluruh penjuru dunia.

Meskipun pertemuan bertatap muka langsung di sekolah sudah tak memungkinkan lagi bagi kami, karena kami sudah berada di penghujung kelas. Namun, sebuah pelukan, cinta, dan kasih sayangmu, Bunda, akan selalu dikenang dalam diri kami. Baarakallah...

BIODATA PENULIS

Namaku Disma Maulidia. Biasa dipanggil Disma. Aku lahir di Pengastulan, 21 Mei 2002. Aku seorang pelajar kelas XII di MAN Buleleng, Bali. Hobiku membaca dan menulis. Alamat email ku adalah [email protected] dan nomor WhatsApp yang masih aktif 081339963772.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Udh satu tahun belajar di rumah, jadi kangen belajar d sekolah

11 Mar
Balas

Semangat disama, semoga sukses ya...,

11 Mar

Bagus banget,,,jadi semangat bacanya, semangat ya disma dalam berkarya semoga menjadi org yg sukses dan bisa menjadi kebanggaan ortu..

11 Mar
Balas

Semangat dalam berkarya disma, semoga bisa menjadi penulis yg sukses

11 Mar
Balas

Masyaa Allah. Semangat terus dalam berkarya disma. Semoga berkah dan sukses aamiin.

11 Mar
Balas

Smngtt disma, semoga sukses terus yaa

11 Mar
Balas

Barakallah.. Setelah membaca,jadi keinget sekolah jadi kangen semuanya terutama bapak ibu guru apalagi bunda... untuk Disma Semangat terus yaa terua berkarya dan sukses Selalu.

11 Mar
Balas

Masyaallah. Semangat terus disma, Di tunggu karya-karya selanjutnya :)

11 Mar
Balas

Semangat disma,good luck❤❤❤❤❤❤❤

11 Mar
Balas

Masyaallah, semangatt disma sukses selalu. Ditunggu karya-karya selanjutnya

11 Mar
Balas

Jadi kangen sekolah nih gegara disma wkwk good luck beb

11 Mar
Balas

Jadi kangen sekolah nih gegara disma wkwk good luck beb❤❤

11 Mar
Balas

Masya Allah, membaca artikel ini jadi rindu suasana belajar disekolah. Semangat Dismaa❤️

11 Mar
Balas

Masya Allah... Artikelnya sangat menginspirasi kami semuanya. Tetap semangat untuk menciptakan karya-karya selanjutnya. . Bismillah ,Allah lancarkan semuanya.

11 Mar
Balas

Baarakallah.. Tulisannya dapat menginspirasi diri Saya. Mengingatkan rindu yang sangat mendalam ketika proses pembelajaran di sekolah. Bersama Guru dan teman-teman. Semangat terus dalam berkarya,kami tunggu artikel selanjutnya.. Atas izinNya,semoga selalu dimudahkan.. Salam Literasi

11 Mar
Balas

Barakallah... Artikelnya membuat rindu bagaimana bahagianya belajar dan bermain dengan teman-teman di sekolah. Merindukan Guru dirasakan oleh semua siswa di tanah air ini. Tetap semangat dan kami tunggu artikel selanjutnya. Salam Literasi

12 Mar
Balas

Taabarakallah... Artikelnya membuat kami rindu dengan Guru dan teman-teman di sekolah. Tetap semangat kak, kami tunggu artikel selanjutnya. Salam Literasi

13 Mar
Balas



search

New Post