Kala itu aku masih duduk dibangku kelas 8 SMP. Maraknya kasus tentang penyebaran virus Corona, membuat semua orang terpaksa berdiam diri dirumah. Baik pelajar, pekerja ataupun pengangguran. Aktivitas belajar dan bekerja semua dilakukan secara Daring. Pada masa Daring inilah aku menjadi pribadi yang pemalas. Aku selalu sibuk bermain handphone, chattingan dengan teman yang kudapat dari dunia virtual hingga melupakan tugas tugas dari sekolah. Jam tidurku berantakan karena sibuk membalas chat chat dari temanku. Terkadang satu hari full tidak tidur, menyebalkan sekali.

Tepat pada semester dua dikelas 8, kegiatan belajar mengajar sudah mulai aktif kembali. Meskipun tidak seaktif tahun sebelumnya karena KBM masih dilakukan persesi. Di akhir semester kegiatan mulai aktif kembali, tidak ada daring dan sesi sesian. Tetap saja, aku masih selalu fokus dengan dunia virtualku. Sampai sampai kadang aku sering tertidur dikelas karena tidur larut malam. Suatu malam, aku tidak sengaja melihat MV boygrup asal Korea Selatan. Saat itu juga aku mencoba untuk mencari informasi terkait data data mereka. Dari sana aku mulai mengalihkan diri menjadi fans Kpop. Tapi tidak merubah fakta bahwa aku masih pemalas seperti sebelumnya.

Hampir sebulan menjadi fans Kpop, aku mendengar ada girlgrup asal Korea Selatan yang bersiap untuk debut, sontak saja aku antusias menunggunya. Apalagi banyak yang bilang membernya berbakat semua. Singkat cerita, debut mereka telah sukses menarik perhatian banyak orang, termasuk aku sendiri. Dan kalian tau? Membernya masih ada yang seumuran dengan ku lho, bahkan ada yang umurnya dibawah umurku. Dari sini sisi insecureku muncul. Aku iri kepada mereka yang masih muda saja bisa meraih banyak penghargaan. Sisi pesimis menggerogoti pikiranku, kapan ya aku bisa seperti mereka?. Aku merasa kecewa dengan diriku pada waktu yang lalu yang menyia nyiakan waktu. Padahal diusia sekarang, harusnya kita fokus belajar kan?.

Ditengah kekecewaanku, tidak sengaja aku bertemu dengan salah satu kata kata motivasi dari salah satu idola Kpop favoritku, Rose Blackpink. Ia berkata. "Peristiwa kemarin telah terjadi, dan hal-hal besok akan tetap datang, dan saya juga akan melakukan yang terbaik di hari berikutnya. Jadi tidak perlu khawatir". Aaaaaa aku melayang mendengar kata kata nya. Sejak saat itu aku mulai memfokuskan diri untuk terus belajar, ya meskipun tidak sepenuhnya. Tapi dari sana juga, muncul bakat bakat yang tidak aku punya. Seperti bernyanyi, menari, menulis cerita, atau bahkan berpidato.

Aku bersyukur karena dari kata kata motivasi itu, aku meraih banyak penghargaan. Dari lomba menulis dan pidato bahasa Indonesia dan Arab. Aku senang karena setidaknya aku memiliki prestasi meskipun sedikit. Nilai rapot yang dulunya rendah, kini telah berada diatas KKM. Aku menjadikan Kpop sebagai patokan semangat belajarku. Lagu lagu ciptaan mereka, menemaniku saat tangan ku dengan lihai menulis kata per kata. Aku juga belajar banyak bahasa dari mereka, untuk bekal ku saat aku bertemu dengan mereka kelak.

Terimakasih Tuhan telah mempertemukan ku dengan mereka, meskipun tidak secara langsung. Aku menjadikan mereka role model untuk menggapai cita citaku. Rasa penyesalan diwaktu lampau, tidak akan pernah menjadi berlian dikemudian hari. Maka dari itu gunakan waktumu dengan baik. Hilangkan rasa pemalas dan pesimismu itu. Karena saat kalian terus menoleh kebelakang, kalian akan terus melihat kegagalan dan kalian akan tetap stuck dimasa lalu. Cobalah hal hal baru dan jangan takut untuk gagal, karena kesuksesan itu berawal dari kegagalan.