Ayudia Kartika

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
RINDU DALAM ANGAN

RINDU DALAM ANGAN

RINDU DALAM ANGAN

Ayudia Kartika

SMK Negeri 3 Tanjungpandan

Maret, adalah awalan dari terciptanya kata "libur dua Minggu". Awalnya mereka bilang hanya dua Minggu, awalnya libur adalah hal yang difavoritkan semua orang, dan awalnya semua terasa baik. Hingga pada akhirnya tangis darahlah yang dirasakan oleh semuanya yang tengah berjuang. Segala harap yang kutumpahkan pada 2020 harus sirna, karena bencana.

Dipagi yang cerah, kujalankan aktivitas yang belakangan ini sudah menjadi sebuah kebiasaan, sekolah online. Ya, sekarang semuanya harus serba menggunakan internet. Saat itu aku sedang merasa buruk, materi yang diberikan tak ku mengerti dan sering kali terjadi kesalahan teknis. Ditengah kebingungan itu seketika terlintas memori-memori indah yang pernah ada saat belajar di sekolah menengah pertamaku.

Beberapa di antaranya aku teringat akan suasana kelas yang begitu serius saat sedang belajar IPA. Merasa bodoh saat pelajaran matematika dan merasa bingung saat pelajaran bahasa Inggris. Ada pula pelajaran IPS yang selalu membuat suasana kelas menjadi mencekam. Juga tak terkecuali pelajaran PPKN yang selalu berhasil membuat satu kelas mengantuk.

Dulu aku sering menjadi petugas UKS waktu upacara dan beramai-ramai membantu mereka yang sakit, atau saat tengah diadakan perlombaan olahraga di sekolah. Aku sering berdebat dengan teman sebangkuku karena dia selalu jahil dan menyembunyikan barang-barangku entah dimana. Selalu sabar mengantri panjang di kantin demi sekotak susu Ultramilk juga menjadi suatu kewajiban saat itu.

Tak jarang juga ada momen menyebalkan dimana aku lupa membawa buku pelajaran atau lupa mengerjakan tugas, dan dihukum karena terlambat datang ke sekolah. Dimarahi oleh guru killer, ribut dengan teman sekelas, dan yang paling memalukan saat aku sering kali terjatuh di depan siswa lain.

Tak lupa juga jam kosong yang selalu menjadi dambaan bagi seluruh siswa. Biasanya kami sangat ribut. Ada yang bernyanyi, berdebat, bercanda, bercerita, menggosip, bermain bekel, bermain bola atau apapun barang yang sebisa mungkin dapat dimainkan. Yang paling apes adalah ketika terjebak dalam permainan Truth or Dare. Entah mengapa kami menjadi sekreatif itu saat jam kosong.

Lamunanku buyar. Rindu, hanya itu yang bisa kuucapkan, aku tersadar tengah bergulat dengan realita bahwa terjadi kesalahan teknis dengan laptopku dan aku bingung harus bertanya dengan siapa. Andai semua seperti biasanya aku tak perlu repot-repot seperti ini. Yang paling menyedihkan adalah aku lulus dari sekolah menengah pertama tanpa peluk erat dari sahabat-sahabatku, ucapan selamat, dan jabatan tangan mereka.

Aku juga harus mendaftar sekolah tingkat selanjutnya dengan kondisi yang tak kalah membingungkan, namun keberuntungan dari Tuhan selalu menyertaiku kala itu. Kini sudah satu tahun berlalu dari kata "libur dua minggu" dan aku telah menjadi bagian dari SMK Negeri 3 Tanjungpandan. Kabar baik mulai berdatangan, sekolahku mulai dibuka, KBM tatap muka mulai berjalan, namun harus mematuhi beberapa syarat wajib seperti mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, dan lainnya.

Tapi tak apa, itu pun sudah sangat cukup membuatku kembali bersemangat dan bahagia beranjak dari zona yang dulu kusebut sebagai zona nyaman. Semoga semuanya semakin membaik dan pulih total. Semua penderitaan dan rasa sakit segera terobati bagi siapa saja bukan hanya aku, tapi kepada semua orang yang ada di bumi ini.

Tentang Penulis

Penulis bernama Ayudia Kartika anak rantau yang kini menjadi bagian dari SMK Negeri 3 Tanjungpandan di angkatan ke 9. Lahir pada 26 September 2005 di kota Magelang. Bercita-cita menjadi pebisnis dalam bidang fashion design. Memiliki hobi bermain game mobile, menulis, membaca, dan menggambar atau mendesain. Ia juga sangat menyukai tarian modern dan olahan makanan manis.

Penulis dapat dihubungi via telepon 0877 7032 9268 atau dengan email [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post