Aku mempunyai banyak teman tapi salah satu nya ada yang toxic, yaitu mengajak jalan yang salah , seperti pemalas , dan aku pernah sebangku dengan dia . Ketika ibu lagi nerangkan dia malah asik mengobrol dengan teman yang di belakangnya . Setelah itu dia mengajak aku mengobrol dengan dia , saya pun tidak mau , karena aku kepingin fokus ke pelajaran yg dijelaskan oleh Bu guru,.

Setelah pelajaran selesai dia pun bertanya ke aku . Diana kamu sudah nulis yang ada di papan ,dan saya pun mengatakan ya , dan dia meminta buku ku untuk menulis aku pun memberi nya ,aslinya aku kesal dan aku masih ada rasa kasihan dengan dia .

Ke'esokan harinya ada tugas . Dia pun tidak mengerjakan tugasnya,jadi dia mencontek punyak ku , setelah itu dia lupa membawa bulpen jadi dia meminjam punyaku juga , dan ke ' esok harinya dia tidak mengembalikan, dia pun membilang bulpen itu hilang , dan saya iklas kan saja .

Dan teman sebangku ku ini lumayan jorokjuga sih , karna setelah membeli jajan dia pun membuang sampah sembarangan di bangkunya , dia pun tidak memberikan mejanya. Jadi aku terus yang membereskan nya , dan kalo ada peta konsep dia tidak mementingkan kelompoknya , malah ke kelompok lain aku merasa kesal dan capek .

Dia juga sering berkata kasar kepada anak laki laki karna anj laki laki terkadang tidak mau masuk makanya dia ngamuk dan berkata kasar, tapi orangnya baik terkadang anak anak dikasi coklat ,dan kalo dia lagi ngambek dia terkadang di tempat pojokan .