Dhira shafa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengasah Potensi Diri Dengan Menulis

Mengasah Potensi Diri Dengan Menulis

Semenjak kecil aku memang tertarik dengan karya berupa tulisan, terutama cerpen dan dongeng. Dulu, aku cukup sering mendapatkan buku baru dari orang tuaku. Mereka selalu memberikanku buku yang mengandung pesan moral atau terkait dengan pendidikan. Meskipun buku-buku itu tidak sesuai dengan genre favoritku yaitu horor tetap saja aku sangat suka dan membacanya setiap hari.

Namun, Ketika aku beranjak remaja ketertarikanku terhadap karya tulis mulai pudar. Aku sudah jarang sekali membaca buku apalagi menulis. Sampai suatu saat, aku menemukan sebuah buku di lemari mamaku. Aku mengambilnya dan mulai membaca. Ternyata dalam buku itu tertulis kisah yang sangat menarik, dari buku ini mulailah timbul rasa penasaranku untuk menulis.

Selain dari buku itu, aku ingin mencoba menulis karena terinspirasi dari mamaku. Menjadi seorang penulis, memiliki karya-karya yang dapat dikenang sepertinya menarik. Aku mulai mencoba mengubah diriku menjadi aku dimasa kecil. Seseorang yang menyukai karya-karya tulis.

Aku mulai menulis dari tulisan singkat yaitu pentigraf atau cerpen tiga paragraf. Meskipun singkat ternyata tulisan yang aku hasilkan cukup bagus. Dari pentigraf aku beralih mencoba membuat cerpen. Semakin hari semakin banyak menulis tulisanku juga semangkin baik.

Aku mulai mencoba mengupload tulisan- tulisanku di suatu aplikasi membaca tapi, karena kurang percaya diri aku menghapusnya. Tepat saat aku duduk dibangku SMP kelas 7, aku sudah mulai bosan menulis. Aku bertemu dengan seorag guru yang kebetulan mengajar mapel Bahasa Indonesia dikelasku. Beliau mengenalkan aku dan teman-temanku sebuah web yang bernama sasisabu. Dengan web ini kita bisa menulis, mendapatkan teman baru, membaca tulisan orang, dan saling mengoreksi.

Guru bahasa Indonesiaku mulai memotivasi kami untuk mengikuti berbagai event lomba. Kami mulai membuat berbagai tulisan dimulai dari cerpen, essai, hingga puisi. Saat itu aku mengikuti event lomba tentang guru. Lomba ini adalah lomba menulis pertama yang aku ikuti.

Suatu saat semangat menulis ku sudah mulai redup. Aku sudah mulai lelah menulis karena kekalahan yang terus menerus ku alami. Motivasi pun kembali datang. mama berkata padaku “Anggap saja kekalahanmu sebagai pembelajaran untuk memperbaiki tulisanmu yang selanjutnya”

Saat liburan tiba, aku mulai bosan dirumah. Pada akhirnya aku membuka laptop ku, mencari event lomba menulis, mendaftarkan diriku, lalu mengetik beberapa paragraf singkat. Pada akhirnya aku mendapatkan pesan email singkat dari panitia lomba itu. Terdapat pesan yang isinya aku berhasil memenangkan event lomba itu dan tulisanku akan dibukukan dalam buku antologi. Saat itu aku sangat bersyukur, tapi tak sampai disitu saja aku ingin lebih mengembangkan potensi menulis dalam diriku dengan mengikuti berbagai lomba.

Liburan sudah berlalu, dan aku sudah kelas 9. Saat ini aku dan teman-temanku saling membantu untuk menciptakan suatu karya tulis yang indah. Kami berencana untuk membuat buku antologi yang terdiri dari beberapa cerpen. Aku dan teman-temanku berharap buku antologi yang akan kami buat dapat menjadi karya berisi kenangan di SMP untuk suatu hari nanti saat sudah lulus.

Dengan kemenangan yang ku raih, aku sadar ternyata apa yang mamaku katakan itu benar. Dalam keberhasilan pasti ada kegagalan dan jadikan kegagalan itu sebagai pembelajaran. Menulis saat ini sudah menjadi bagian dari hobiku. Aku berharap di masa depan diriku bisa menjadi seorang dokter dengan ratusan karya tulis.

Biodata penulis

Hai Kenalin… Nadhira Shafa Ashilla. Bisa dipanggil Nadhira atau Dhira. Nadhira lahir di Jember tepatnya tanggal 06 Desember 2008. Saat ini dia sedang menempuh pendidikannya di MTsN 2 Jember kelas IX. Bisa dihubungi melalui e- Mail [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post