Pembuka Pintu Kebahagiaan Desi Lestari

SMK Negeri 3 Tanjungpandan

Betapa senangnya diriku saat datangnya bulan penuh berkah. Bulan yang sangat aku nanti nanti selama ini karena di bulan ini aku selalu mendapatkan banyak kebahagiaan dari pada bulan lainnya. Di bulan ini aku juga dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah. Aku selalu berupaya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan selalu berbuat kebaikan. Allah akan melipat gandakan semua pahala ibadah di bulan Ramadhan karena. Allah sangat memuliakannya.

Aku sangat menanti bulan ini walaupun aku tidak pernah merasakan kehangatan keluarga di bulan ini seperti kebanyak orang lainnya. Aku selalu mengawali semua sendiri, dari mulai sahur hingga berbuka. Tetapi aku ikut senang jika melihat keluarga orang lain merasakan kehangatan keluarganya.

Walaupun begitu aku selalu mencari kebahagiaanku di bulan yang sangat mulia ini. Aku awalnya bingung Kebahagiaan apa yang harus aku cari. Aku mulai bersosialisasi kepada teman-teman yang ada di desaku. Aku melihat mereka terawih bersama, tadarus bersama, aku pun tertarik lalu mengikuti mereka. Aku mulai bahagia dengan kegiatanku. Tetapi aku merasa ada yang kurang cukup karena di pikiranku, di bulan Ramadan ini aku harus bisa berdampak baik bagi orang lain juga. Tetapi apa itu?

Sambil memikirkannya, aku mencoba mulai mengembangkan diriku dan lebih mendekatkan diriku kepada Allah SWT. Aku memperbanyak salat berjamaah dan tadarusan di masjid. Hatiku mulai tenang, dan aku merasakan kebahagiaan. Aku merasa sepertinya ini adalah hal yang aku cari selama ini. Lalu, aku pun mulai berfikir sepertinya aku selama ini terlalu jauh dari Allah. Aku mengubah pola pikirku

untuk memendam semua ideku. Aku mulai bangkit dan menumbuhkan rasa percaya diri untuk mengajak orang- orang yang ada di sekitarku supaya juga bermanfaat bagi orang lain. Aku mengajak mereka untuk berbagi takjil, dan Alhamdulillah mereka mendukung niat baikku. Mereka juga ikut berpartisipasi dalam hal ini. Di bulan ini aku benar-benar merasakan perbedaan. Semenjak aku mendekatkan diri pada Allah SWT,

hari-hariku terasa sangat menyenangkan. Di bulan ini aku sangat semangat untuk mengajak orang lain untuk melakukan kewajiban kita sebagai umat muslim. Aku dan teman-temanku berpartisipasi dan bersepakat untuk melakukan hal-hal yang membawa kita ke jalan yang benar. Kami saling mengingatkan dan saling menasehati satu sama lain.

Selain berbagi takjil, aku juga mengikuti majelis ataupun kajian. Memang kajian-kajian Islam jarang ada di desaku. Jadi aku mengikuti berbagai kajian online serta mendengarkan ceramah online. Ada banyak pelajaran yang aku dapatkan

Beberapa pelajaran yang dapat kuambil dari pengalaman di bulan Ramadan adalah semakin dekat diriku kepada Allah SWT, maka semakin dekat pula aku dengan kebahagiaan. Aku sibuk mencari kebahagiaan dengan cara yang tidak dianjurkan dalam ajaran agama, maka aku akan dijauhkan dari kebahagiaan itu sendiri. Cara mudah meraih kebahagiaan yaitu dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan. Dan, Ramadan membuka pintu menuju kebahagiaan.

Penulis:

Penulis bernama Desi Lestari, kelahiran Lampung, Kagungan Rahayu pada tanggal 2: Desember 2007. Saat ini penulis: bersekolah di SMKN 3 Tanjungpandan, kelas 10 program keahlian Disain dan Produksi Busana. Penulis yang memiliki hobby menulis dan menyanyi ini dapat dihubungi melalui

email: [email protected]