Saat kita mendengar kata guru, apa yang terlintas dalam benak kita?. Setiap orang pasti berbeda-beda dalam menggambarkan atau mendefinisikan arti guru dalam kehidupannya. Bagiku seorang guru adalah sosok yang istimewa. Guru adalah sumber kebenaran dan pengetahuan. Guru adalah orang tua kedua kita di sekolah, yang sangat berjasa dan rela memberikan kasih sayangnya kepada kita. Seribu kata-kata indah tak akan mampu mengungkapkan betapa berarti nya seorang guru bagiku. Mereka tulus dan ikhlas untuk mengajar muridnya menjadi orang sukses suatu saat nanti. Guru menjadi penerang di dalam kegelapan hidup, ilmu yg mereka berikan sangatlah bermanfaat untuk kehidupan.

Aku sekarang kelas sembilan di bangku Madrasah Tsanawiyah. Setiap hari aku berjumpa dengan guruku. Dalam satu hari aku bisa dibimbing oleh lima guru berbeda, sesuai dengan mata pelajaran hari itu. Aku antusias sekali untuk bersekolah, karena aku merasa senang dan bangga mempunyai guru seperti mereka. Aku suka pelajaran matematika. Dan guru matematikaku, aku sangat menyukai beliau. Dalam mengajar sangat menyenangkan dan beliau sangat ramah dan perhatian terhadap murid-murid nya. Walaupun terkadang beliau marah, aku rasa marah itu bentuk perhatian kepada kami, karena telah melakukan kesalahan. Beliau sosok yang tegas, sederhana dan baik hati. Beliau tak segan untuk mendengarkan curhatan dari murid-muridnya, saat muridnya mempunyai suatu masalah.

Guru digugu lan ditiru. Digugu memiliki arti dipercaya atau dipatuhi, sedangkan ditiru berarti diikuti atau diteladani. Bukan hanya bertanggung jawab mengajar mata pelajaran yang menjadi tugasnya, melainkan lebih dari itu, tugas guru juga mendidik moral, etika, dan karakter. Segala penyampaian dari guru haruslah sebuah kebenaran yang menumbuhkan keyakinan kepada setiap yang mendengarnya, dan segala tingkah lakunya haruslah menjadi contoh bagi setiap yang melihatnya.

Guruku menjadi inspirasi bagiku. Mereka adalah sosok yang hebat dan pintar. Dengan kesabarannya beliau bisa membuat murid yang tidak mengerti menjadi paham. Guruku selalu memberikan energi positif, yang bisa membuatku selalu bersemangat untuk menuntut ilmu demi masa depanku. Dari cara pandangnya, cara berbicara dan wibawanya, aku tahu mereka adalah orang-orang yang istimewa. Aku ingin seperti mereka yang tak mengenal lelah, terus berjuang demi mencerdaskan murid-muridnya sehingga mereka mampu meraih masa depan yang cerah.

Wahai guru-guruku, tanpa adanya dirimu apa jadinya kami. Semoga harapanmu kepada kami akan terwujud suatu hari nanti. Kelak aku ingin menjadi sepertimu yang tanpa pamrih dalam menyampaikan ilmu yang bermanfaat untuk orang lain. Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa. Yang berani dan rela berkorban, tanpa memikirkan timbal balik. Wahai guruku, doakan kami menjadi orang-orang yang sukses yang bermanfaat bagi orang lain, bahagia dunia dan akhirat. Kami akan selalu mengenang jasa-jasa mu sampai kapan pun. Akan selalu kuingat nasihat-nasihatmu dan kasih sayangmu. Terima kasih guruku, kami juga akan selalu mendoakan yang terbaik untuk mu.