Bianda

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
kotak misteri (hari ke-3)

kotak misteri (hari ke-3)

Saat aku sampai dikamar, ada hadiah yang entah dari siapa yang seakan-akan sudah menantiku sejak 1000 tahun yang lalu. setelah kubuka, ternyata kotak itu berisi beberapa foto. Aku terkejut melihat hal itu, karena beberapa foto itu ialah fotoku, fotoku dari aku kecil sampai sekarang. Aku bertanya tanya tentang sosok misterius yang mengirimkan kotak misteri ini dan, "darimana dia mendapatkan semua foto-fotoku?" dan entah kenapa aku menjadi semakin penasaran dengannya, kira-kira dia siapa?

Siang menjelang sore. Aku yang baru pulang karena mengikuti ekskul sudah ditunggu didepan gerbang sekolah, dia teman ku sedari kecil, namanya Nendra. Aku sudah mengenalnya sejak TK, dia teman pertamaku, ibunya juga teman ibuku, jadi tidak kaget jika kita menjadi teman yang sangat dekat.

Diperjalanan pulang, kami jalan kaki bersampingan , diselingi dengan canda tawa seputar kegiatan sekolah hari ini, seperti tidak ada kata bosan meskipun ini dilakukan setiap hari, dan hari ini aku bertanya kepada Nendra, berharap dia sedikit tahu tentang kotak misteri yang tiba-tiba berada di kamarku kemarin sepulang sekolah.

"Eh Nendra, kemarin sepulang sekolah ada kotak misteri di kamarku, terus anehnya ya, pas kubuka isinya itu fotoku sejak kecil sampai sekarang, aneh kan? Kamu tau sesuatu nggak?"

"Hah, kok aneh, aku nggak tau apa-apa tuh" jawab Nendra tanpa sedikitpun menatapku.

"Oalah..., Yaudah deh, aku duluan ya, udah sampai rumah nih, bye bye Nendra"

Nendra mengangguk.

Setelah aku membuka pintu, aku langsung lari ke kamarku dan memukul keras bantal untuk melampiaskan kekesalanku. "Tcih, hari ini Nendra kok cuek sih?!" Aku membaringkan tubuhku, kemudian aku berpikir 'apa Nendra udah bosen temenan sama aku'

Sejak hari itu, aku mencoba menghindari Nendra, aku tidak ingin memaksa dia untuk berteman denganku, itu sama saja menuruti ego-ku.

Tapi, saat aku pulang sekolah tanpanya untuk beberapa kali ini, hari ini dia berlari kearah ku, aku mencoba untuk berlari lebih cepat, mungkin akan terlihat sangat sengaja untuk menghindar, tapi aku sudah tidak berpikiran seperti itu lagi, setiap aku bertemu dengannya jantungku berdegup kencang, seperti perasaan sedih bercampur kesal yang tak karuan.

Hingga pada akhirnya, Nendra berhasil menggapai tanganku lalu dia berkata "hei, aku tidak tau kenapa akhir-akhir ini kamu begini, tapi aku ingin jujur, yang meletakkan kotak berisi foto-foto mu itu... Aku, aku yang meletakkannya"

Aku tersentak "tapi... Disitu ada sebuah pesan yang berisi-"

Nendra memotong "iya, aku memberikan hadiah itu untukmu sebagai kenangan dan hadiah perpisahan dariku, maaf, mungkin sampai sini persahabatan kita... Mungkin hari ini juga terakhir kalinya kita bertemu, aku pindah juga karena pekerjaan orang tuaku, aku ingin tetap disini, tapi ini sudah keputusan, jangan sedih ya, bagaimanapun kamu tetap satu-satunya sahabatku"

Nendra menepuk punggungku pelan, seperti toss perpisahan lalu dia berjalan menjauh berlawanan dengan arah jalanku, aku berlari menuju rumah sambil menahan isak tangisku.

Sesampainya dirumah dan menuju ke kamar seperti biasa, tangisku terhenti, berpikir jika ada prolog akan ada epilog, tidak ada yang abadi di dunia ini, semuanya pasti akan berakhir, dan ini waktunya persahabatan kita berakhir, begitu juga dengan cerita 'Kotak Misteri' ini, terimakasih telah membaca sampai akhir, semoga masalah kita juga ikut cepat selesai, terimakasih, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ceritanya, seru.Lanjutkan.Salam literasi

26 Jan
Balas



search

New Post