raka : sky, ini raka di save yaak

sky : eh iya raka

raka : udah makan belom sky??

sky : jangan sok kenal ya looo hhhh, jangan cobak cobak rusakin sky

raka : gue cuma nanya sky, kan tadi udah di anterin masa nanya doang ga boleh?

sky : jadi ga iklas nganterin nya? yauda ck

raka : ku yakin ini bukan sky yang soft

sky : emang bukan ini thania sepupu nya sky, sky nya lagi di panggil bunda nya

raka : ooh ok ka than

sky : cih, sana lo jauh jauh dari sky

raka : i,iya k,ka maaf

sky : hm

- beberapa menit kemudian -

"channie, kaka mau ke atas dulu nanti kita main lagi" ucap sky kepada adik nya sambil tak sabar untuk membalas chat dari raka

- sesampai nya dikamar -

"eh teh thann, lagi apaa?, tumben kekamar" tanya sky ( fyi teh thania tinggal dirumah sky karena orang tua sudah meninggal dari dia umur 5 tahun, jadi sudah dianggap anak sendiri dan kaki sendiri)

"ga ngapa ngapa in, tadi nyari kalung teteh, yang waktu ituu dimain nin channie " jawab teh thania

"oh itu, nih teh ada dilaci" ucap sky sambil berjalan untuk mengambil kalung tersebut

"aaa makasii adeee kesayangan teteh", jawab teh thania

"haha sama - sama teteh cantiikk" kata sky

teh thania kembali ke kamar nyaa, dan sky cepat cepat mengambil hp nya

"HAH???? TUNGGU KOK UDAH DI JAWAB SIH?"

ucap sky kebingungan

"INI PASTI ULAH TEH THANIA DEH HADEUHH"

kata sky lagi dengan marah

"TETEH THANIAAAA SINIII KE KAMAARR SKYY" teriak sky sambil marah

BERSAMBUNG ••••••••••••••••••