Hari ini, Kamis, 30 Januari 2025, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 9C, kami mempelajari teks eksplanasi. Kami tidak hanya memahami pengertian dan struktur teks eksplanasi, tetapi juga mengidentifikasi berbagai contoh teks eksplanasi untuk mengetahui ciri-cirinya dengan lebih mendalam.

1. Pernyataan Umum

Hujan adalah salah satu bentuk presipitasi yang terjadi akibat proses kondensasi uap air di atmosfer yang kemudian jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk tetesan air. Fenomena ini sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan ketersediaan air bagi kehidupan di bumi.

2. Deretan Penjelasan (Sebab-Akibat atau Proses)

Proses terjadinya hujan diawali dengan penguapan air dari laut, sungai, dan danau akibat panas matahari. Proses ini disebut evaporasi. Selain itu, tanaman juga mengeluarkan uap air melalui proses transpirasi.

Setelah uap air naik ke atmosfer, uap tersebut mengalami pendinginan dan berubah menjadi titik-titik air kecil yang berkumpul membentuk awan. Proses ini disebut kondensasi. Semakin banyak titik air yang berkumpul, awan akan semakin besar dan menjadi gelap karena kandungan airnya semakin banyak.

Ketika titik-titik air dalam awan menjadi semakin berat, gaya gravitasi bumi menariknya turun dalam bentuk hujan. Proses ini disebut presipitasi. Hujan yang turun dapat berupa hujan gerimis atau hujan lebat, tergantung pada jumlah dan ukuran tetesan air di dalam awan.

3. Interpretasi (Kesimpulan)

Hujan merupakan siklus alam yang terus berlangsung dan berperan penting dalam kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan. Tanpa hujan, ketersediaan air di bumi akan berkurang, yang dapat berdampak pada kekeringan dan berbagai masalah lingkungan lainnya.

Struktur Teks Eksplanasi

1. Pernyataan Umum → Menjelaskan secara umum tentang hujan.

2. Deretan Penjelasan → Menjelaskan proses terjadinya hujan secara berurutan.

3. Interpretasi → Menyimpulkan pentingnya hujan bagi kehidupan.

Jenis Teks Eksplanasi

Teks ini termasuk teks eksplanasi faktual karena menjelaskan fenomena alam berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

1. Membahas fenomena alam yang nyata (hujan).

2. Menjelaskan proses secara kronologis atau sebab-akibat.

3. Menggunakan fakta ilmiah.

4. Tidak mengandung opini pribadi.

Kaidah Kebahasaan

1. Menggunakan Konjungsi Kausal dan Kronologis → Seperti "karena", "sehingga", "kemudian", "setelah itu".

2. Menggunakan Kata Ilmiah → Seperti "evaporasi", "kondensasi", "presipitasi".

3. Menggunakan Kata Benda Abstrak → Seperti "siklus", "proses", "fenomena".

4. Menggunakan Kalimat Pasif → Seperti "proses ini disebut kondensasi".

5. Menggunakan Verba Material → Seperti "mengalami", "berubah", "membentuk".

Dengan mempelajari dan mengidentifikasi teks eksplanasi hari ini, kami semakin memahami bagaimana sebuah fenomena dapat dijelaskan secara runtut dan ilmiah. Pembelajaran ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan melatih kemampuan berpikir kritis dalam memahami berbagai peristiwa di sekitar kita.