Terima kasih ibu bapak guru
Judul: Terima kasih ibu bapak guru
Penulis : Az Zahra Yessiko
Sekolah : SMA Al Muslim Tambun
Kelas terlihat sangat ricuh saat jam kosong,membuat kelas sebelah terganggu karena saking berisiknya dan itu membuat para guru menggelengkan kepala seolah sudah terbiasa akan kericuhan yang dibuat oleh ips 3 yang sudah di cap kelas terberisik seangkatan. Di dalam kelas tersebut ada berbagai jenis murid yang beraneka ragam sifat-sifatnya. Seperti saat ini keadaan kelas yang ricuh di sebabkan oleh felix sang biang kerok yang selalu menjahili teman-temannya.
Dan ya saat kelas sangat ricuh tiba-tiba sang ketua kelas masuk ke dalam kelas dan menyuruh untuk semua teman-temannya untuk diam sebentar karena dia ingin menyampaikan sesuatu.
“perhatian!!!, jadi minggu depan akan ada acara perpisahan guru yang mau pensiun, jadi setiap kelas diwajibkan membuat pertunjukan yang temanya bersangkutan dengan guru.” Jelas ketua kelas
Semua orang yang tadi sibuk masing-masing langsung mengalihkan pandangannya dan mendengarkan apa yang ketua kelas ucapkan.
“ jadi boleh pertunjukan apa aja boleh dari drama, puisi, nyanyi atau yang lainnya” ucap ketua kelas lagi
kelas ips 3 pada bingung semua soalnya setiap kelas harus dibagi 2 kelompok. 2 kelompok buat pertunjukan dan 2 kelompok buat menghias kelas buat guru-guru yang mau pensiun.
“Guys, kumpul dulu sini” ujar artha sang ketua kelas
Felix yang lagi ngejailin temennya ga denger sama apa yang artha omongin yang nyuruh semuanya buat ngumpul
“ sini kumpul dulu sebentar buat bahas pertunjukan nanti” ujar artha sambil ngeliatin anak-anak dan merhatihin siapa yang gak kumpul. Felix doang yang gaada.
“FELIXXX!!!” teriak artha. Yang bikin felix kaget dan langsung dongakin kepalanya dari mejanya
“kenapa?” teriak felix
“ buru kedepan, kita diskusi buat acara ini” perintah artha
Felix nurutin aja apa kata artha dia maju kedepan gabung sama anak-anak lainnya yang udh ngumpul buat nungguin dia doang.
“ oke sekolah kita ngadaiin acara kan setiap kelas harus ada perwakilan buat nampilin pertunjukan. Nah siapa yang punya ide buat pertunjukan?” ucap artha
“ buat drama aja, temanya tentang kebersamaan” usul jaja yang dianggukin sama semua anak
“nyanyi juga boleh” usul chacha
“em.. boleh, oke kita buat 2 kelompok. Yang satu nyanyi yang satunya lagi buat drama. Nanti gue yang nentuin gimana kedepannya gimana? Terus sisanya ngehias kelas setuju gak?”
“setuju” semua teriak Bersama
“ oke sekarang kita bagi siapa yang bisa nyanyi, siapa yang bisa main alat music? Tanya artha
“ felix aja noh gw pernah di nyanyi di kamar mandi suaranya juga lumayan” ujar wowo
Felix yang Namanya disebut langsung ngangguk-ngangguk aja dia mah nurut, disuruh apa juga ayo aja
“ oke jadi kalian berempat bentuk band kecil-kecilan, kalian atur aja siapa yang mau jadi ketuanya” ujar artha
“ gue aja yang jadi ketuanya” ujar jaja
“ kalian bisa diskusi sekarang, gw mau ngurus yang lain dulu” ujar artha
Felix, jaja, wowo, sama boni udah dipojok kelas buat diskusi band mereka.
“ nanti yang main drum jaja, terus yang main keyboard wowo, terus yang main gitar gue sambil duet sama felix” ujar wowo
Semua pada setuju apa yang wowo bilang dan besok mulai latihannya dimulai.
Udah sisa H-1, semua pada sibuk, termasuk bandnya si felix yang lagi sibuk Latihan buat nampilin yang terbaik besok buat guru-gurunya katanya dia gamau ngecewain gurunya udah cukup dia bikin kepala guru-guru pusing .
*
Hari ini acara perpisahan diadakan. Panggung sekolah udah tertata rapih, kelas udah dihias. Persiapan udah selesai tinggal nunggu acaranya dimulai.
Felix daritadi mondar-mandir aja gugup katanya.
“ngapain si lu bolak-balik mulu pusing gw litanya” ujar jaja
“gugup gue aduh gimana ya kalo gw salah nada, kalo gw salah lirik, kalo gw jadi blank aduhhh” ucap felix
Yang cuman di cengerin sama temen-temennya, baru liat tementemennya tuh felix gugup begini soalnya biasanya kan kerjaannya cuman jailin temennya doang.
Satu tepukan di Pundak felix, “ gue yakin kok lo bisa, lo udah kerja keras banget buat acara ini, pasti kita nampilin yang terbaik” ucap boni
Akhirnya giliran mereka, dan mereka berempat naik keatas panggung dan sorakan dan teriakan udah terdengar. Mereka udah standby sama alat music masing-masing.
Felix mejamin matanya buat netralin kegugupannya dan mulai pembukaan awal dari bandnya.
“okeee guys, gue mau bawaiin lagu yang berarti buat gue dan temen-temen gue dan gue juga mau bilang terimakasih sama bapak ibu guru yang udah sabar didik anak yang modelannya kayak saya.” Ujar felix yang membuat guru-guru tertawa.
“ oke kita mulai….MUSIK!!!”
Petikan gitar mulai terdengar mengiringi dengan alunan piano dan bass yang membuat orang disana mulai terkagum
Terpujilah
Wahai engkau ibu bapak guru
Nama mu akan selalu hidup
Dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir
Di dalam hatiku
Semua orang disana takjub mendengar suara felix yang sangat merdu walaupun dnegan suara low bassnya itu dan dengan pembawaan yang bikin semua orang terkagum. Seperti bukan felix yang selalu iseng menjahili temannya.
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Terpujilah wahai ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Sebagian dari guru sudah mulai meneteskan air mata. Felix yang terkanal nakal dan suka jail, ternyata bisa membuat hati orang terenyuh.
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau bagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa
Suara tepuk tangan menyeruak disertai teriakan, felix berdiri dan mengambil mic lalu mengucapkan terima kasih kepada guru-guru yang telah mendidiknya dan selalu sabar menghadapi sikapnya dan telah membimbing menjadi anak yang bisa mengerti banyak hal yang sebelumnya tidak mengetahui apapun menjadi tahu akan banyak hal.
Terimakasih ibu dan bapak guru…..aku tidak akan pernah melupakan jasa-jasa mu.
Halo nama saya Az Zahra Yessiko, Lahir di Bekasi 21 Desember 2004, saya suka mendengarkan musik dan menonton film. Jika ada kritik dan saran bisa tulis di kolom komentar terima kasih.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar