Azie_ryuuchan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Horror #8 Bertemu

Horror #8 Bertemu

Horror#8 Bertemu

Azizah ( azie )

Enjoy dan maap banyak typo

*

Aminah mengusap usap kelopak matanya. Sedari tadi ia mendengar suara aneh dari lorong lorong rumah ini. Setelah perlahan membuka pintu, ia menyusuri lorong rumah besar milik mahardika ini. "Sssh dingin" Aminah memluk dirinya sendiri sembari menatap sekitarnya. Udara disini sama di rumah beda banget deh. Padahal di lorong g ada ac. Ukhhh.langkah kaki nya terhenti ketika mendengar langkah kaki lain kian mendekat. Disertai suara tangis lembut. Jangan luapkan hawa dingin malam menusuk dan kedip lampu yang kian kacau.

"Huuuuuuuuu" ditambah satu lagi langkah kaki dan suara suara aneh. Aminah berkomat kamit dalam diam dan tiba tiba guntur menyambar sangat keras, dan seluruh lampu mati bersamaan. Tulang belulang Aminah serasa bergetar. Di dekat nya ada taman dengan cairan merah kental disana. Membuat hawa dingin bercampur horror menyeruak di dada nya. Sedikit memberanikan diri, ia melangkah mendekati taman. Bisa ia lihat seseorang sedang terduduk manis tampak menangis.

" H..hei? Kamu siapa? Kenapa nangis disini?" "Huuuuuuhuuuuu" 'nangis nya aneh' batin Aminah sambil semakin mendekati orang itu. Tiba tiba tangan orang itu dengan cairan merah pekat menyentuh kedua pundak Aminah den mencengkram nya kuat. Bulu kuduk Aminah berdiri tegak "oo....oi, ka..kamu kenapa sih?" "Hihihiihhihihih" 'ok dia malah ketawa ketawa ngga jelas. Fix mulai ngga jelas.' batin Aminah sedikit merasa aneh gimana gimana gitu.:v Aminah memegang lengan panjang itu. Menutup mata nya rapat rapat dan berusaha melepaskannya.

Aminah terkejut. Hantu didepannya malah tertawa ngakak ngga jelas. Kan horrror? " Minah! Oi minah! " Seru fathir sambil masih ngakak ngga jelas. Aminah cemberut, tidak menyangka kakak nya sudah berulah lagi." Kak fathir ih!! Kaka ngga ada kerjaan yang lebih bermanfaat gtu? " Seru nya kesal. Fathir tersenyum." Trus kamu ngapain disini?"

mulai sedikit menepuk nepuk lengan aminah. "Iiih tadi aku tu denger suara orang nangis tau! Tapi kalo ngga tau yaudah!"fathir menghela napas nya panjang. " Kamu kenapa sih? Kok denger yang kayak gitu? Horror tau? Kamu habis mimpi apa semalem?" Tanya nya. " Kan kak fathir itu cowo?! Kok takut sih? Lagian emang kak fathir g denger apa?" Fathir berkerut " kata siapa anak cowo ga boleh takut? Lagian aku juga denger, seenggak nya gendang telinga ku masih ber fungsi dengan baik banget " jawab nya sedikit kesal 'kan harus ny aku yang kesel'batin aminah semakin cemberut. Sabar ya aminah, kak fathir nya pms kali:v

Tiba tiba, lampu kembali menyala. Aminah dan fathir sontak bersamaan menatap siapa yang memghidupkan lampu, dan menemukan gadis berpiama putih dengan rambut terjuntai panjang. " Whaaaaaa kuntulanaaak!!" " Hiiiii aminah tolong amnmbil sendal sendal !!!" " kak fathir minggir! Buat apa sih sendal!! " " Udah mana sendal manaaaa" " ih iya ih sandal tu sandal! Mamam tu !!" " Ya allah setan maafin aku! Bismillah headshot!!" " Ih kak fathir jahat banget sih !!!"

" Aduh!" Aminah dan Fathir langsung kicep. " Iiih kalian ngapain siiih?!!" "Kok ngga tembus ya kak?" Bisik Aminah. " Ya aku ga tau lah! Kan aku 100%manusia! Dan kayak nya ngga ada jurusan ato ekstra perhantuan apalagi perdukunan di sekolah"balas fathir ikut berbisik. ' meragukan ' batin aminah."Hantunya bisa ngomong lagi!" " Hiii serem!" " Ih kak setannya hilang! " Oh iyaaahhhh sakiiiit" " ha knp kak fa??hehehe kak mine.." gadis deng rambut terjuntai itu menghela napas berat. " Kalian tu ngapain berisik malem malem? Mau kakek bangun ?!" " Iii ini, kak fathir nakut nakutin akuuu" " bener? Bukannya kamu yang pura pura nangis tadi?" Tanya fathir

"Ha? Aku buat apa pura pura nangis malem malem gini sih ka? Kak mine kali?"" Lo kok aku?! Kan tadi aku kesini gara gar...." Mereka bertiga terkejut, melihat anak gadis dengan dress putih sobek sobek terdengar menangis, tetapi malah tersenyum sinis dengan mata yang mengeluarkan darah.

Tubuh mereka bertiga bergetar, pupil setiap matanya membesar. Diharapkan nafas masih bertahan, jantung tidak terlepas dan nyawa belum melayang. Aminah yang merasa setan itu mirip dengannya, yasmine yang berkomat kamit sambil menutup mata. Dan fathir yang saking polos nya melempar sendal nya keaeah setan itu.

" FATHIRRR!! " Yasmine segera menarik tangan aminah dan menyeret fathir masih dengan menarik telinga nya. " Kenapa di lempar si kaaaak!" " Ye kan kali aja itu minee!" Bela fathir masih memproses keadaan tanpa memedulikan telinga nya yang sudah memerah " oi kalian lari sendiri bisa ngga siiii!!!kaki tolong kakiii!!!"

Dan habis lah malam itu dipenuhi teriakan di lorong rumah mahardika.

*

Tbc

Assalamualaikum! Apa kabar? Maaf ceritanya gaje.. yah mungkin aku lagi aga buntu sih:v ya gapapa deh maap aku binggung mo nulis apa sungguh. Ya allah yaudah tungguin aja next nya ya! Byby

(づ。◕‿‿◕。)づfollow

(づ。◕‿‿◕。)づcomment

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post