Ayesha Maysharla

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Rencana Impian Masa Depanku

Rencana Impian Masa Depanku

pada hari ini Senin tanggal 14 April 2025. pada jam pelajaran pertama aku dan teman sekelasku lainnya belajar bahasa Indonesia. dan pelajaran kali ini memasuki bab 6 dengan judul merencanakan masa depan.Pada bab ini mengajarkan siswa mengenai berbagai aspek penting dalam mempersiapkan diri untuk jenjang pendidikan selanjutnya dan kehidupan di masa depan."Merencanakan Masa Depan" bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk membuat keputusan yang terinformasi dan mempersiapkan diri dengan baik untuk langkah selanjutnya dalam kehidupan mereka.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP), langkah selanjutnya yang saya rencanakan adalah melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Keputusan ini didasari oleh keinginan untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan mempersiapkan diri secara lebih matang untuk pendidikan tinggi atau pilihan karier di masa depan. Melalui SMA, saya berharap dapat memilih dan fokus pada bidang studi yang sesuai dengan minat dan bakat saya, sehingga dapat mengembangkan potensi diri secara optimal.

Setelah lulus SMA, rencana saya adalah melanjutkan ke perkuliahan negri. Pendidikan tinggi adalah langkah penting untuk mendalami minat, mengembangkan diri, dan membuka peluang karier yang lebih baik di masa depan. Saya berharap dapat belajar di lingkungan akademis yang menantang dan membangun jaringan yang bermanfaat untuk mencapai cita-cita saya.

Apabila rencana untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri tidak tercapai, alternatif yang akan saya pertimbangkan adalah menunda kuliah untuk sementara waktu atau mengambil jalur kuliah swasta sambil bekerja. Pilihan menunda kuliah akan memberikan saya kesempatan untuk mencari pengalaman kerja, mengumpulkan dana secara mandiri, dan mematangkan pilihan program studi yang sesuai dengan minat dan potensi saya. Sementara itu, opsi kuliah swasta sambil bekerja memungkinkan saya untuk tetap melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terlalu membebani kondisi finansial orang tua. Dengan bekerja paruh waktu, saya dapat membantu membiayai studi dan belajar mengelola waktu serta tanggung jawab secara efektif. Kedua alternatif ini saya pandang sebagai solusi yang realistis dan bertanggung jawab agar impian untuk meraih pendidikan tinggi tetap terwujud, meskipun mungkin tidak sesuai dengan rencana awal.

Teks 1

bercita-cita kuliah di ITB dan melangkah ke Jerman seperti Pak Habibie. Namun, impian itu harus tertunda, bahkan mungkin berubah arah, ketika Amak mengajakku berbincang di langkan rumah. Bukan masalah biaya yang menjadi ganjalan, melainkan sebuah harapan mulia yang Amak kandung sejak aku dalam kandungan: melihatku menjadi seorang pemimpin agama yang hebat, seperti Buya Hamka. Permintaan tulus Amak agar aku melanjutkan ke madrasah aliyah terasa bagai petir di siang bolong, meruntuhkan impian SMA yang telah lama kubangun.

Pesan moral yang di dapatkan:

Pesan moral yang saya dapatkan dari penggalan cerita ini adalah pentingnya menghargai dan mempertimbangkan aspirasi orang tua, terutama yang didasari oleh visi yang mulia. Terkadang, pilihan yang mungkin tidak sesuai dengan keinginan pribadi kita justru dapat membuka jalan menuju tujuan yang lebih bermakna dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.

Teks 2

Aku merasa punya potensi besar di bulu tangkis, seperti yang sering kubaca di buku-buku pengembangan diri. Selain itu, aku juga sangat tertarik menulis. Walaupun belum banyak bukti nyata, kecuali komentar A Kiong soal surat dan puisiku yang katanya lucu, aku tetap ingin mengasah kedua bidang ini.

Mengikuti saran dari buku-buku, aku membuat program latihan dan menulis yang terstruktur dan fokus. Buku itu juga menyarankan untuk punya Rencana A dan Rencana B. Rencana A-ku adalah mengembangkan potensi di bulu tangkis dan menulis, yang bisa dibilang adalah cita-citaku: menjadi pemain bulu tangkis berprestasi dan penulis yang hebat.

Semua ini berkat Lintang. Kalau bukan karena dia, mungkin kami anak-anak Belitong tidak akan berani punya cita-cita tinggi. Dulu, bayangan kami setelah sekolah adalah menjadi buruh tambang biasa. Tapi Lintang menunjukkan bahwa kami bisa jadi orang lain, meskipun dengan segala keterbatasan. Dia sendiri ingin jadi matematikawan, impian yang sangat indah.

Buku-buku juga bilang, orang yang positif harus punya rencana alternatif, atau Rencana B, kalau Rencana A gagal. Bu Mus bahkan menanyakan ini pada Mahar, apakah dia sudah punya Rencana A dan B. Tapi Mahar menjawab dengan keyakinannya bahwa masa depan itu urusan Tuhan.

Pesan moral yang didapatkan:

Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya memiliki cita-cita yang jelas dan terarah (Rencana A) serta rencana alternatif (Rencana B) dalam meraih impian. Keberanian untuk bermimpi besar, seperti yang ditunjukkan oleh Lintang, dapat membuka wawasan dan potensi diri meskipun di tengah keterbatasan. Selain itu, memiliki rencana cadangan menunjukkan kematangan dan kesiapan dalam menghadapi berbagai kemungkinan di masa depan. Meskipun takdir tetap di tangan Tuhan, berusaha dan merencanakan adalah bagian penting dari perjalanan meraih kesuksesan.

1. Teks 1 dan teks 2 memiliki tema yang sama. Uraikan ide pokok pada teks 1 dan teks 2.

Jawaban: Teks 1 dan teks 2 sama-sama berisi tentang rencana tokoh.Ide pokoknya adalah tidak semua yang terjadi saat ini sesuai dengan rencana atau cita-cita awal.

2. Dapatkah kalian menyimpulkan apa yang menjadi rencana A tokoh "aku" pada teks 1? Jelaskan jawaban kalian.

Jawaban: Tokoh "aku" berencana masuk SMA, sedangkan ayah tokoh sudah punya rencana lain.

3. Siapa yang menjadi inspirasi tokoh pada teks 1 dan pada teks 2 dalam merencanakan masa depannya?

Jawaban: Yang menjadi inspirasi tokoh pada teks 1 dan pada teks 2 dalam merencanakan masa depannya adalah teman tokoh.

4. Siapa sosok yang menentukan rencana masa depan tokoh pada teks 1? Jelaskan jawaban kalian.

Jawaban: Sosok yang menentukan rencana masa depan tokoh pada teks 1 adalah amak/ibu tokoh.

Ibu tokoh ingin tokoh pada teks 1 masuk MAN agar kelak menjadi ahli agama.

5. Apa yang dapat kalian simpulkan tentang cita-cita tokoh "aku" pada teks 1?

Jawaban: Tokoh "aku" ingin menjadi ilmuwan seperti Pak Habibie.

6. Jika kalian menjadi Alif (tokoh pada teks 1), apa yang akan kalian lakukan? Bagaimana cara kalian menyampaikan kepada orang tua bahwa kalian tidak sependapat dengan mereka?

Jawaban: Saya akan menyampaikan, menjadi ilmuwan juga tetap dapat belajar ilmu agama.

Saya akan menyampaikan pendapat saya dengan cara yang baik, dengan kalimat yang sopan, sehingga orang tua saya tidak merasa ditentang dan tersinggung dengan ucapan saya.

7. Mahar (tokoh pada teks 2) berpendapat bahwa masa depan milik Tuhan. Apa argumentasi lain yang dapat digunakan dalam berdiskusi merencanakan masa depan? Jelaskan jawaban kalian.

Jawaban: Keberhasilan di masa depan harus diusahakan sebaik mungkin dan diiringi dengan doa.

Setelah usaha yang terbaik dilakukan, hasilnya kita serahkan pada kehendak Tuhan.

8. Apakah kalian sudah punya rencana A dan B? Tuliskan rencana tersebut.

Jawaban: Sudah

A. Masuk SMA Negeri impian

B. Masuk Sekolah Swasta

9. Kira-kira, apa yang akan menghalangi kalian dari rencana kalian dan apa yang akan kalian lakukan untuk mengatasinya?

Jawaban: Murid yang diterima di SMA Negeri sangat terbatas. Apalagi psekarang ada beberapa jalur masuk ke SMA negeri yaitu prestasi, afirmasi, dan zonasi.

Karena saya tidak bisa masuk melalui jalur afirmasi, maka saya harus masuk melalui jalur prestasi dan zonasi.Sehingga saya harus punya prestasi yang baik dan berdoa.

10. Apa yang akan membantu kalian mencapai rencana tersebut?

Jawaban: Belajar lebih giat ,usaha yang tekun dan berdoa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post