Semangatku meningkat, Prestasiku berlipat

"berusahalah sebaik mungkin"

aku dulu bersekolah di sds dan di waktu aku duduk di bangku

kelas 1 aku sangat senang sekali karena mendapatkan teman baru, teman pertamaku bernama aca dia sangat baik sekali dia dulu yang selalu menemani aku, wali kelasku dulu adalah bu yuli dia orangnya ramah, baik, sabar, aku sangat suka sekali dengan ajaran bu yuli, dan di waktu aku ujian penilaian tengah semester aku mendapatkan rangking 4, orang tua ku sangat senang sekali karena aku mendapatkan rangking 4, dan di waktu penilaian akhir semester aku mendapatkan rangking 2, aku sangat bersyukur sekali karena bisa mendapatkan rangking 2, orang tua ku juga pasti sangat senang, dan keluarga ku pun ikut senang, aku sangat - sangat bersyukur karena di waktu sd aku tidak pernah keluar dari 10 besar, namun aku sangat sedih di waktu aku mendapatkan rangking 9 aku takut orang tuaku marah, namun ternyata orang tuaku tidak marah sama sekali malah mereka menyuruhku untuk bejalar lebih giat lagi dan akupun kembali bersemangat, aku pun tidak tahu mengapa aku bisa seperti itu,

dan di waktu aku duduk di bangku kelas 6 aku dan teman - teman ku mengikuti lomba pbb , di waktu itu masih ada test dan testnya adalah jalan di tempat aku disana berusaha untuk menjadi yang terbaik dan akhirnya aku terpilih untuk mengikuti lomba pbb, lomba ppb berisi 12 orang, 12 laki - laki dan 12 perempuan, aku dan teman - teman ku latihan sebaik mungkin, walaupun aku lelah dengan latihan itu tapi demi memberi nama baik sekolah akupun berusaha untuk tidak lelah aku selalu berusaha untuk selalu semangat, aku dan teman - teman ku tetap semangat untuk latihan walaupun matahari terik, dan aku latihannya di latih oleh kakak pembina pbb mereka yang membina, mereka masih duduk di bangku smk tapi mereka hebat walaupun mereka masih duduk di bangku smk bisa melatih adik-adiknya untuk bisa menang lomba pbb, mereka susah payah melatih kami sampai mereka pun ikut kepanasan juga karena sinar matahari, aku dan teman-temanku dulu latihan di lapangan sekolahku, kami bersungguh sungguh untuk berlatih, agar kakak pembina kami tidak kecewa, kami di ajarkan jalan di tempat, langkah tegak maju, belok kanan dan kiri, serong kanan dan kiri, awalnya kami tidak bisa namun karena adanya kakak pembina kami pun menjadi bisa, aku dan teman-temanku lomba pada bulan agustus, di waktu lomba aku dan teman-temanku sangat berusaha keras untuk mendapatkan juara namun aku dan teman-temanku tidak menang atas perlombaan itu.