Dampak Larangan Membawa Handphone Di Pondok Pesantren Atau Madrasah

Larangan membawa handphone bagi para siswa di sekolah dengan harapan agar tidak mengganggu konsentrasi belajar para siswa, ternyata banyak mengakibatkan perselisihan di lingkungan sekolah. Berbagai alasan, baik yang menyetujui maupun yang tidak menyetujui, larangan tersebut terus menerus mencuat sebagai kontroversi bagi pihak yang mendukung larangan membawa handphone di sekolah. Alasannya sederhana aja. Alasan yang pertama, coba kalian bayangkan ketika para peserta didik sedang serius dan berkonsentrasi dalam pembelajaran, tiba-tiba suara dering handphone berbunyi, seketika konsentrasi siswa di kelas tertuju kepada sumber suara handphone tersebut. Akibatnya, konsentrasi belajar siswa terganggu.

Alasan yang kedua, para peserta didik yang masih berusia anak-anak dan remaja cenderung lebih memilih untuk bermain. Setiap handphone biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur permainan (game). Dengan demikian, kecenderungan bermain akan dilakukan juga di dalam kelas ketika pembelajaran berlangsung.

Alasan yang lainnya adalah jika peserta didik diperbolehkan membawa handphone, bukan tidak mungkin mereka akan melakukan persaingan bagus-bagusan atau mahal-mahalan harga handphone.

Terlepas dari alasan-alasan tersebut, tidak dapat dihindari lagi bahwa para peserta didik suatu ketika sangat memerlukan jasa handphone. Khususnya yang dapat dipakai untuk mengakses internet. Perlu kita ketahui bersama bahwa salah satu sumber yang dipergunakan dalam mengumpulkan informasi data adalah berasal dari internet.

Handphone adalah sarana yang sangat efektif untuk dibawa dan dipergunakan untuk mengakses data yang diperlukan dalam pembelejaran. Media internet digunakan sebagai salah satu sumber penting dalam menjelajahi informasi pembelajaran.

Tampaknya, pendapat-pendapat yang ada tersebut dapat kita terima kebenarannya, akan tetapi kita seharusnya bersikap bijak. Artinya, sekolah mengizinkan siswa membawa handphone asal tidak diaktifkan ketika proses kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung, atau boleh diaktifkan di dalam kelas apabila handphone sangat diperlukan untuk mengunduh informasi pembelajaran melalui internet.

•Dampak Negatif Membawa Handphone Di Sekolah

1. Berpotensi Mengganggu Konsentrasi Belajar

Handphone dulunya hanya bertujuan sebagai alat komunikasi jarak jauh berbasis nirkabel. Namun, kebanyakan handphone canggih saat ini telah berbasis android, sehingga dapat digunakan untuk berbagai macam hal. Misalnya, memainkan musik, chatting, berfoto selfie, memutar video, dll. Siwa yang membawa handphone ke sekolah tentu tidak mudah mengabaikan godaan dari mewahnya fasilitas dari handphone-nya sendiri. Sehingga konsentrasi belajar tidak maksimal.

2. Berpotensi Mengakses Situs Terlarang

Cara pemakaian handphone yang dibawa siswa ke sekolah tentu sulit di kontrol satu-satu oleh para guru dan warga sekolah. Bagaimana jadinya, jika salah seorang siswa mengakses situs-situs terlarang. Apalagi jika sampai mengajak teman-temannya untuk ikutan menikmati. Mental dan psikologi mereka akan runtuh. Saraf-saraf di otak mereka menjadi terputus dan sulit memahami pelajaran sekolah. Hasilnya, siswa menderita kerugian, dan tentu saja mengancam masa depannya.

•Dampak Positif Membawa Handphone Di Sekolah

1. Berpotensi Sebagai Sumber Belajar Tanpa Batas

Dalam hal ini, setiap pembelajaran yang membutuhkan referensi lebih luas, guru dapat membimbing dan mengarahkan para siswanya untuk mengakses situs-situs yang bermanfaat saja. Dengan demikian, para siswa dapat memperoleh Ilmu dan wawasan yang luas

2. Mendukung Sistem Pembelajaran Berbasis E-learning

Hal yang sama juga dapat dilakukan oleh guru. Dalam hal ini, guru dapat memberikan materi pembelajaran di e-learning melalui handphone yang telah disambungkan ke LCD Proyektor dan speaker. Jadi, siswa dapat lebih mudah memahami dan menikmati pembelajaran