Aurellia Shaqira Azzahra

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Rajin Pangkal Pandai

Rajin Pangkal Pandai

Tema : Semangatku Meningkat Prestasiku Berlipat

Rajin Pangkal Pandai

Malam itu, Rara sedang sibuk belajar dirumahnya. Besok ada ulangan tematik di sekolah.

"Aduh, banyak banget yang harus dihafal. Belum lagi hitung-hitungannya" keluh Rara.

Ibu Rara, yang biasa dipanggil Bunda, tersenyum mendengar perkataan Rara. Beliau kemudian ke dapur untuk membuat susu coklat.

"Ini susu untuk mu. Belajar yang Semangat ya!" Bunda meletakkan susu di dekat meja belajar. Beberapa jam kemudian, Bunda menengok kamar Rara. Dilihatnya Rara masih sibuk dengan bukunya.

"Tidurlah dulu nak. Sudah malam. Besok kamu bisa telat ke sekolah" saran Bunda.

"Sebentar lagi, Bunda. Ada pelajaran yang belum Rara baca," jawab Rara.

Bunda hanya geleng-geleng kepala.

Esoknya, akibat begadang semalam, Rara hampir telat bangun. Ia juga masih mengantuk di sekolah. Untung saja ia masih bisa mengerjakan ulangannya dengan baik. Setelah semua anak selesai mengerjakan ulangan, ibu guru langsung memeriksanya. Tidak lama kemudian, hasil ulangan pun dibagikan.

"Capek-capek aku belajar, eh hasilnya cuman dapat 75," keluh Rara. Ia melirik nilai Fania, teman sebangkunya.

"Hebat kamu, Fan! Dapat nilai 100. Pasti semalam kamu belajar sampai pagi," tebaknya.

"Gak gitu juga lah Ra, mana kuat aku belajar sampai pagi,"

"Lalu bagaimana kamu bisa dapat nilai bagus? Materi ulangan kali ini kan banyak banget," tanya Rara penasaran.

"Aku tiap hari sudah belajar sedikit demi sedikit. "Kalo gitu jadi lebih mudah memahami materinya" Rara hanya manggut-manggut. Berbeda dengan Rara, ia baru belajar kalau mau ulangan saja. Makanya ia kewalahan.

"Kalau disiplin belajar setiap hari, pasti akan lebih mudah mencerna. Contohnya saat aku merasa masih kurang di pelajaran matematika, aku coba mengulang-ulang pelajaran itu sampai aku memahaminya," jelas Fania lagi.

Tak berapa lama, Ibu guru Jeni berkata di muka kelas "hasil ulangan sudah ibu bagikan. Fania yang mendapatkan nilai tertinggi, 100. Nah kalian bisa mencontoh cara Fania belajar. Ia dengan tekun terus mengulang pelajaran sekolah setiap hari. Jika ada pelajaran yang tidak dimengerti, Fania selalu bertanya kepada ibu guru atau orang tuanya di rumah."

"Jadi, mulai sekarang belajarlah dengan giat dan selalu disiplin supaya kelak kamu bisa berhasil dan sukses oleh karena usahamu sendiri."

"Iya, bu," jawab anak-anak serempak. "Satu hal lagi, sikap tekun membuat kita tidak gampang menyerah dan berputus asa dalam menghadapi persoalan. Itulah yang membuat kita sukses di masa depan."

Anak-anak dengan sungguh-sungguh mendengar nasihat dari Ibu guru Jeni. Mereka menjadi kembali bersemangat untuk belajar. Didalam hati, Rara juga bertekad akan mulai belajar dengan tekun setiap hari. Agar nanti saat ulangan ia bisa lebih siap lagi.

Penulis : Aurellia Shaqira Azzahra, Kelas 4 Al Faraby

SD Al Muslim

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post