Cerita Inspirasi 'ECCEDENTESIATS'
Aku akan membagikan pengalamanku tentang cerita yang aku baca yang berjudul 'ECCEDENTESIATS'.
Ada satu kelompok geng motor terkenal disekola bernama 'DIAMOND GANG' yang terdapat 6 personilnya yaitu Canva, Marvel, Marvin, Areksa, Samuel, dan Ilona. Ketua dari gang tersebut ada Samuel dan wakilnya adalah Areksa. Di dalam gang tersebut ada satu perempuan yang bernama Ilona yang sangat dijadikan ratu oleh teman-teman nya, dan di dalam gang tersebut terdapat dua kembar yang sifatnya sangat amat bertolak belakang.
Kisah ini menceritakan tentang Canva Narendra yang hidupnya tidak pernah bahagia. Canva bertemu dengan seorang gadis yang tuna netra yaitu bernam Ayli, Ayli dan canva bertemu disalah satu halte bus ketika sedang menunggu hujan reda. Meskipun Ayli tuna netra tetapi Canva sangat amat mencintai Ayli dengan tulus tanpa memandang fisik Ayli.
Canva adalah anak yang ditinggal oleh kedua orang tua nya sejak dia berumur 5tahun, mamah nya pergi meninggalkan Canva dan membohonginya dengan membelikan mainan pesawat impian Canva yang memang sudah Canva idamkan. Papah nya pun begitu, dan Canva tinggal bersama neneknya. Nenek nya dulu berjanji untuk tidak meninggalkan Canva, tetapi neneknya berbohong. Neneknya meninggalkan Canva pada saat Canva berumur 12tahun, Canva hidup sebatang kara. Kedua orang tua nya tidak kunjung datang.
Setelah sekian lama Canva menunggu kedua orang tuanya pulang hingga sekarang Canva berusia 17tahun kedua orang tuanya tidak kunjung pulang, sesekali canva menelfonnya tetapi tidak ada balasan sama sekali dari kedua orang tuanya. Canva mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari dengan cara balapan motor dan jual pulsa, walaupu kadang tiap bulan kedua orangtua nya memberi Canva uang bulanan tetapi Canva tidak memakai uang pemberian dari orangtua nya, uangnya ia simpan dan terkadang ia pakai untuk membeli makanan untuk diberikan kepada anak-anak di kolong jembatan.
Setelah beberapa hari Canva mengikut balapan motor untuk menambah uang, Canva mengalami sakit dan setelah diperiksa kedokter ternyata Canva di diagnosis terkena penyakit gagal ginjal stadium akhir. Yang tau penyakit Canva hanya Marvel sahabat dekat Canva, Canva menyembunyikan penyakitnya agar tidak mau teman dekatnya yang lain tau dan akan mengkhawatirkan nya. Canva selalu membuat orang lain tertawa dengan tingkah lakunya, selalu membuat orang lain nyaman karena dia selalu mau menjadi pendengar orang lain, tanpa dia sadar dia juga butuh pendengar untuk menceritakan masalahnya.
pesan moral: 'Setidaknya jika hidup kita tidak bahagia, maka kita yang harus membahagiakan orang lain. Kita harus selalu tolong menolong kepada sesama, kita lihat dari teks yang sudah dibaca si Canva yang menyisihkan sedikit uang nya untuk membeli makanan kepada anak-anak dikolong jembatan. Dan jadilah pendengar untuk orang yang membutuhan pendengar, untuk orang yang membutuhkan sandaran, walaupun kita tidak pernah di dengar tapi setidaknya kita bisa menjadi pendenger, bisa menjadi sandaran bagi orang yang ingin menceritakan semua masalahhya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar