AURA SALSABILA JEFFRYNA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Saya Bahagia, Orang Lain Tidak Suka

Penulis: Aura Salsabila Jeffryna

Setiap orang pasti mempunyai caranya masing-masing untuk bahagia. Tentu cara setiap orang untuk bahagia berbeda-beda. Cara setiap orang untuk bahagia dimulai dari hal kecil sampai hal yang besar. Ada yang bahagia karena bertemu dengan orang yang dia cintai. Ada orang yang bahagia karena mendapatkan sesuatu yang dia inginkan. Dan bahkan ada orang yang bahagia karena dia dapat tidur nyenyak.

Ada banyak sekali cara orang untuk bahagia. Tetapi, tidak sedikit pula orang yang tidak suka melihat orang lain bahagia. Mengapa dia seperti itu? mungkin di dalam hatinya dia membenci orang itu, sehingga ketika orang lain bahagia ada perasaan dengki dan iri hati ketika melihatnya.

Kebahagiaan seseorang berbeda-beda. Kamu tidak bisa memaksa seseorang untuk mengikuti caramu bahagia. Biarkanlah dia bahagia. Mengapa harus tidak suka melihat orang lain bahagia?

Kebanyakan orang akan mengorbankan apa yang dia punya untuk bahagia. Dia rela menghabiskan apa yang tidak seharusnya habis demi kebahagiaannya. Mungkin salah satunya adalah bertemu dengan orang yang dia cintai. Tidak sedikit orang yang merelakan apa yang dia miliki demi membahagiakan orang yang dia cintai. Terdengar aneh bukan? Seseorang rela untuk mengorbankan yang dia punya demi membahagiakan pasangannya? Namun hal seperti ini justru membuat dia dan pasangannya bahagia. Dia bahagia karena melihat senyum yang terpancar dari wajah pasangannya. Dan pasangannya bahagia karena merasa dicintai. Ya, itu adalah bahagia orang yang memiliki pasangan.

Lalu bagaimana dengan orang yang tidak menyukai hal itu? Bagaimana dengan orang yang kurang nyaman akan hal itu? Kamu tidak perlu menuruti ego mereka. Kamu tau kamu harus apa. Ya memang kita perlu bersosialisasi kepada orang sekitar, tetapi rasanya akan berbeda seperti dengan pasangan. Saya tau bahwa saya harus meluangkan waktu untuk berteman juga tetapi saya punya hak untuk menentukan waktu saya dalam berteman. Bukan saya tidak mau bersosialisasi, namun saya hanya belum punya waktu. Mengatur waktu itu tidak mudah. Mengatur janji juga tidak mudah. Uang juga harus ada kan? Beberapa kali saya menolak ajakan saya karena saya punya berbagai alasan untuk menolak itu. Mulai dari saya sudah mempunyai janji bersama pasangan, acara family time, tugas sekolah, dan bahkan saya tidak dapat menghadiri pertemuan hanya karena tidak punya uang. Saya menolak bukan untuk sebab yang lain, karena saya memiliki janji dijauh hari yang saya harus tepati. Mengapa anda marah? Mengapa anda harus membenci saya karena hal itu? Bukankah itu hak saya? Apa kalian tidak menyukai cara saya bahagia? Apa kalian tidak menyukai cara saya untuk menghibur diri saya sendiri? Mengapa? Salahkah saya jika bersenang-senang? Saya punya waktu, saya punya uang, saya bermain bersama kalian kan?

Saya lebih sering bertemu dengan pasangan di waktu malam hari karena kami juga memiliki beberapa kesibukan. Jarang ketika saya menemui pasangan di waktu weekend. Alasannya sama, seringkali saya mempunyai acara keluarga. Ketika bertemu pada weekend, kami juga berolahraga bersama. Apakah salah jika kami memanfaatkan waktu bersama untuk berolahraga? mungkin diwaktu seminggu kami tidak mempunyai waktu untuk berolahraga. Mengapa harus marah jika saya tidak mempunyai uang sehingga saya harus menolak pertemuan? Jika saya memilih untuk menghadiri pertemuan tersebut pasti saya akan minder. Berpikir bahwa "teman-teman ku bisa membeli makanan enak, sedangkan aku?" perasaan tidak enak pasti muncul.

Mengapa orang-orang sangat tidak menyukai caraku untuk bahagia? Bukankah aku tidak pernah mengganggu caranya bahagia? Tuhan, mengapa? Hatiku tergores rapuh saat melihat sumber bahagiaku ternyata menjadi bahan celaan dan hinaan seseorang. Apakah salah jika aku ingin bahagia? Tidak berpikir kah kalian jika yang kalian hina adalah sumber bahagia saya. Dimana hati nurani kalian?

Saya ingin bahagia dengan cara saya sendiri. Bukan caramu dan bukan cara dia, hanya caraku sendiri. Jika tidak suka, kalian berhak menghindar dan bahkan pergi. Tidak perlu sibuk untuk berkomentar dalam hidup saya. Saya adalah saya. Saya manusia, saya berhak bahagia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post