Aulia Ramadani

Aulia Ramadani. Asal sekolah MA Al - FURQON Bodong Jaya, Lampung Barat. Semoga beberapa karya tulis saya ada manfaatnya bagi kakak - kakak dan adik - adik yang ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Positif Thinking
Sumber gambar : @google.com dan editan.

Positif Thinking

Saya terinspirasi untuk menulis rangkuman dari chanel youtube bacasuara tentang buku yang berjudul Filosofi teras. Buku ini mengajarkan kita untuk membebaskan diri dari emosi negatif. Agar menyikapi hidup dengan tenang tampa menghadapi masalah secara berlebihan. Jujur ajah saya ingin mempunyai buku itu, namun sebelum itu saya mencari refensi isi dari buku ini. Dan dari chanel youtube bacasuara saya dapat mengambil kesimpulan yang ringkas yaitu :

Setiap kejadian itu netral. Yang membuat buruk adalah persepsimu. kejadian itu akan di anggap buruk ketika persepsimu mengganggapnya begitu. Misalnya kita menjadi seorang ketua di kelas. Dan pikiran negatif pun muncul. Seperti merasa jika kita tidak memiliki wibawa yang bisa menggertakkan teman kita yang salah, pesimis pada diri sendiri karna tidak bisa mengatur segala keperluan di kelas. Sebenarnya kita bisa mengubah itu dengan catatan kita harus berfikir positif. Ubah Pikiran menjadi positif. seperti mencoba meluangkan waktu dengan teman sekelas, bagaimana baik nya untuk kelas ini. Cara berfikir positif sendiri kita harus mampu berusaha berprasangka baik terhadap lawan bicara. Jika kita suka emosian bisa dengan cara puasa mulut dan banyakin senyum di setiap situasi. Karna itu akan mengubah dirimu menjadi pribadi yang murah senyum.

Ada 4 kebaikan dalam filosofi teras.

Pertama, kita harus bijaksana. Dengan memperlakukan orang lain secara adil dan jujur. Setiap orang ingin di perlakukan dengan adil. Kejujuran adalah segalanya bagi setiap orang. Menjadi orang yang jujur, dapat menjadi filter bagi diri sendiri dan akan di percaya oleh orang lain. Kejujuran sendiri bagaikan kaca. Yang jika pecah tidak bisa di satukan kembali. Kejujuran itu mahal. Maka dari itu cobalah untuk berubah. Jujur di setiap perkataan.

Kedua,berani. Yaitu berani berpegang pada prinsip yang benar. Kebanyakan dari kita tidak bisa mengokohkan kebenaran. Memang sulit rasanya memegang prinsip kebenaran. Jika di kelilingi dengan sesuatu yang berbalik dari itu. Kita bisa mengubah itu dengan perlahan.

Ketiga, Kita harus mengontrol diri dari sifat yang gak baik. tanamkan dalam diri kita sifat yang disiplin, kepantasan dan sederhana. Berprilakulah sewajarnya tidak berlebihan.

Keempat, tidak membesar – besarkan masalah. Banyak masalah kecil yang tidak perlu di cari solisinya, cukup menghindarinya. Dari pada menggerutu dalam hati dan marah – marah lebih baik di pikirkan dulu. Apakah akan menghabiskan waktu, pikiran dan kebahagiaanmu cuman buat memusingkan hal – hal yang gak sepadan. 

Semua hal yang ada di dunia ini tidak akan mampu kita kendalikan. Keinginan, tujuan, pikiran dan tindakannlah yang mampu kita kendalikan. Kebanyakan orang hidup terus menerus mengikuti pendapat orang lain. Apa kata orang adalah ucapan yang sering kita dengar. Tekanan dan opini orang lain adalah sesuatu yang nyata. Terkadang hal inilah yang membuat sebagian orang menjadi pribadi yang ragu – ragu dalam segala hal. Karna opini orang lain adalah segalanya.

Tapi, kita bisa mengatasi itu, dengan mengubah cara pikir kita. Cobalah untuk mengerti pada diri sendiri. Tidak semua perkataan orang bisa kita cerna matang – matang. Cobalah untuk tidak perduli dengan omongan sekitar, beranilah untuk maju menjadi diri sendiri. Tidak memiliki keinginan yang berlebihan itu justru lebih baik. Ini lebih membuat kita tidak iri terhadap orang lain. Kita tidak akan miskin jika merasa cukup dengan apa yang di miliki. Mengenal kata cukup itu menurut dirimu sendiri, bukan pendapat orang lain.

Dalam filosofi teras,dengan membayangkan kemungkinan - kemungkinan buruk. Kita sedang mempersiapkan mental, untuk menghadapinya kalau memang terjadi. Hal itu membuat mental kita menjadi kuat. 

Kita harus mencintai nasip yang telah terjadi dan sedang terjadi. Kita harus menyikapi dengan sepenuhnya apa yang di bawah kendali. Melawan atau mengingkari apa yang terjadi membuat kita seperti orang bodoh. Cobalah untuk menerima segala sesuatu yang kita miliki. Maka kehidupan akan terasa bahagia.

 

Pajar Bulan, 18 februari 2023.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post