Aulia daffi rahmadina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hebatnya guruku

Hebatnya guruku

Guru, belliau adalah sosok yang sangat berjasa untukku. Dengan adanya guru kita bisa mendapatkan sebuah ilmu yang tak ternilai harganya. Guru adalah sosok yang paling berperan aktif dalam penyebaran ilmu. Baik ilmu agama maupun ilmu umum. Sebagai bentuk penghormatan untuk mengenang jasa para guru dalam memperjuangkan pendidikan. Maka, pemerintah mengeluarkan Kepres No.78 Tahun 1994 tentang hari guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November.

Selain mengajarkan tentang materi sekolah, guru juga mengajarkan sifat-sifat baik kepada muridnya, bukan berupa teori saja namun berupa praktik. Sabar merupakan salah satu sifat yang bisa kita pelajari dari seorang guru. Bisa kita lihat bagaimana sabarnya para guru mengajari kita. Mulai dari mengenal dan menghafal satu persatu huruf hingga membaca kata demi kata. Guru selalu sabar menjawab setiap pertanyaan yang kita ajukan walau terkadang sering mengulangi pertanyaan yang sama. Beliau juga selalu menghadapi sifat kita dengan sabar. Terkadang kita membantah peringatannya, melakukan apa yang ia larang, namun beliau selalu melapangkan dadanya dan selalu memaafkan kesalahan kita.

Kegigihan juga merupakan sifat baik yang bisa kita contoh dari seorang guru. Di masa pandemi seperti ini, banyak perubahan yang terjadi di dunia pendidikan. Dari yang awalnya kita belajar bersama di kelas, kemudian berubah menjadi pembelajaran online. Tentu ada dampak positif dan negatif dari perubahan ini. Dampak positif pembelajaran online kita dapat memicu percepatan tranformasi pendididkan, Sedangkan negatifnya banyak peserta didik yang kesulitan untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar secara online karena hambatan dana. Akhirnya sosok gurulah yang harus memutar otak, memikirkan jalan keluar terbaik dari permasalahan tersebut.

Di awal masa pandemi ada seorang guru yang sampai mengunjungi satu-persatu rumah muridnya, hal ini dilakukan karena para peserta didiknya tidak memiliki telepone pintar. Tidak lama kemudain kementerian pendidikan mengeluarkan program pembelajaran di TVRI namun para muridnya juga tidak memiiki Televisi. Akhirnya ia tetap mendatangi rumah murid-muridnya. Jarak yang harus ditempuh sang guru adalah sekitar 22 KM dan terkadang ia juga harus berjalan kaki karena ada jalanan yang tidak bisa dilewati dengan sepeda motor. Hal yang dilakukan memang berisiko. Namun, coba kita lihat dari sisi yang lain, seberapa besar pengorbanan dan kegigihannya untuk memastikan para muridnya tetap mendapatkan pelajaran walau di masa sulit seperti ini.

Sungguh besar pengorbanan Bapak dan ibu guru dalam dunia pendidikan,mereka rela mengerahkan seluruh pikiran dan tenaga untuk para peserta didik nya. Semoga ilmu, arahan, motivasi, maupun pengorbanannya dapat bermanfaat bagi murid-muridnya. Tanpa mu mungkin aku tidak bisa jadi apa-apa. Terima kasih ku ucapkan pada mu, wahai guru jasamu akan selalu kukenang di dalam hatiku.

Hai, perkenalkan nama saya Aulia daffi rahmadina. Saya lahir di surabaya,pada tanggal 7 april 2007. Sekarang saya sedang menempuh pendidikan di MTsN 4 surabaya. Alamat e-mail saya [email protected] .

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post