Arisha fauzia hamzah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ninja terakhir di jepang| yakin masih ada??

Ninja terakhir di jepang| yakin masih ada??

Ninja adalah seorang mata-mata profesional ketika para samurai masih memegang kekuasaan di Jepang.

Seorang ninja konon katanya memiliki keahlian khusus, seperti bela diri, bergerak sunyi, menyusup tanpa suara, hingga pembunuh bayaran.

Kisah tentang ninja pun selalu dipenuhi rumor dan hal-hal yang tidak jelas kebenarannya.

Namun ternyata ada beberapa ninja yang benar nyata di Jepang.

Salah satunya adalah Jinichi Kawakami, yakni pria 63 tahun yang merupakan ninja terakhir di Jepang. Kawakami adalah pemimpin ke 21 klan Ban, sebuah dinasti ninja rahasia yang sekitar 500 tahun lalu.

Ia sudah mulai berlatih seni kuno ninjutsu sejak berusia 6 tahun di bawah rezin master Buddha, Masazo Ishida.

Untuk meningkatkan konsentrasinya, ia menghabiskan berjam-jam untuk menatap lilin sampai ia merasa berada di dalamnya.

Untuk mengasah pendengarannya, ia akan berlatih mendengarkan jarum yang dijatuhkan ke lantai kayu di kamar sebelah.

Dia memanjat dinding, melompat dari ketinggian, dan belajar bagaimana mencampur bahan kimia yang menyebabkan ledakan dan asap.

Dia juga dilatih untuk menahan panas dan dingin yang ekstrem serta pergi berhari-hari tanpa makanan atau air.

“Saya dipanggil ninja terakhir karena mungkin tidak ada orang lain yang bisa mempelajari semua terampilan yang diturunkan langsung dari guru ninja selama lima abad terakhir,” ungkap Kawakami.

“Sudah tidak ada lagi ninja.”

Tapi Kawakami telah memutuskan untuk membiarkan seni itu mati bersamanya. Sebab ninja dinilai ‘tidak sesuai dengan zaman modern’.

“Kami tidak dapat mencoba membunuh atau meracun. Bahkan jika kami mengikuti cara membuat racun, kami tidak bisa mencobanya,” terangnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post