Arisha fauzia hamzah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
mengikuti jejak kakakku

mengikuti jejak kakakku

08. Mengikuti jejak kakakku

Halo temen temen, hari ini aku akan mengikuti lomba esport star Indonesia bersama teman temanku Julia, Yuki, dan Kiko di Jakarta. Masih sama seperti kakakku, aku mengikuti lomba esport karena keinginanku sendiri, awalnya teman temanku tidak mau ikut tapi ketika aku bilang hadiah sebesar 200 ratus juta mungkin sudah bertambah, karena sudah empat tahun kemungkinan besar hadiahnya juga sudah bertambah. Telinga mereka langsung berdiri, sontak mereka mengangguk.

“ Eh ini ada lomba esport kalian mau pada ikut gak??” ucapku kepada teman temanku.

“Ah, aku gak mau ah males, mendingan aku jalan jalan.” Ucap Julia.

“ Aku juga gak mau males, kalo Kiko kayaknya mau” ucap Yuki.

“ aku juga gak mau” ucap Kiko singkat, sekarang dia sudah berubah menjadi lebih kalem.

“ Ishh, yakin nih gak mau ikut, hadiahnya besar loh, sekitar 200 sampai 600 juta, kalo kalian gak mau ikut aku mending ajak temen laki laki aja” aku nyengir, menyadari bahwa omonganku tadi hanya sekedar membujuk mereka, aku tidak yakin kalau kalau aku mengajak teman laki lakiku.

Seperti yang aku bilang tadi, telinga mereka berdiri sontak mengangguk,yes mereka mau ucapku dalam hati.

“ Nah guys, lombanya udah dimulai minggu depan, aku sudah meminta izin kepada kepala sekolah, dan karena perlombaannya setiap hari minggu jadi kita gak akan tertinggal pelajaran” ucapku.

“ yah kukira kita bakal gak ikut pelajaran selama sebulan” ucap Julia dengan wajah sedikit kecewa.

“ Heh ngarep kau, kita gak mungkin diizini kalo Cuma buat ikut lomba esport, coba kau pikirkan kau ikut lomba cerdas cermat sebulan pun bakalan diizinin.” Ucap Yuki, ditambah seruan dari kiko ‘heem bener’. Mereka sepertinya akan selalu kompak sampai kapan pun. Julia melihat mereka berdua dengan tatapan sinis ‘ sirik aja’ gumamnya. Aku tertawa melihat kedua sahabatku, biasa, hanya perselisihan kecil tidak akan terjadi masalah besar.

Hari sabtu sudah tiba, kami pergi ke Jakarta untuk mengikuti lomba Esport star Indonesia. Kami sengaja berangkat hari sabtu dan menginap di hotel supaya besok tidak terlalu lelah dan sekalian berlati, juga tak lupa lah ya malam mingguan ala anak SMA.

“ Kita berangkat jam empatan aja, jadi chek-innya gak terlalu siang gak terlalu malam” ucap Yuki.

“okeeeeey” ucap kami bertiga. Ulah kami memang terlihat seperti anak kecil masih sd.

Oh iya, satu fakta keci tentang Yuki dan kiko. Kebanyakan orang jepang menganut agama shinto, budha, katolik dan kristen. Sedangkan 10 juta lainnya menganut agama lain. Mereka berdua menganut agama islam, ayah mereka seorang mualaf, sedangkan ibu mereka memang orang islam. Ayah dan ibu mereka bertemu saat sedang kuliah, dan saat itu kondisi ayah mereka memang sudah masuk islam. Jadi kesimpulannya ayah mereka bukan menikah karena suka dengan mamanya yang beragama islam lalu dia masuk islam yaa.

“Eh kalian cepet pada sholat, aku lagi halangan “ ucapku.

“Aku juga lagi halangan” ucap Yuki. Lalu Julia dan Kiko beranjak sholat ke mushola dirumahku sholat berjamaah. 5 menit kemudian, kami semua sudah siap kami membawa 1 stel baju (masing masing orang) yang dimasukkan dalam koper besar. Jadi kami hanya membutuhkan 2 koper.

“ Ayo kita berangkat sekarang biar bisa malam mingguan “ ucapku.

“ Hayuu” ucap mereka bertiga. Kami berangkat dantar oleh supir keluargaku pak Parman. “ Ayo pak kita berangkat” ucapku setelah mereka semua masuk kedalam mobil. Diperjalanan aku hanya tidur sambil mendengarkan musik, sedangkan mereka bertiga entah apa yang dilakukan mereka, karena aku sedang tidur.

“ Hei Fani bangun, udah sampe nih” ucap Yuki. Aku bangun dan menguap sebentar, dihadapanku semua masih terlihat buram.

“ Sekarang sudah jam berapa woy?” ucap ku.

“ Masih jam 6, cepet chek-in aku kebelet pipis nih sekalian mau sholat” ucap Julia buru buru. Aku langsung meraih tasku mengambil cermin di dalam tas dan merapikan rambutku, lalu melangkah masuk kedalam lobby hotel. Setelah chek-in, aku dan teman teman ku menaiki lift menuju kamar . aku sengaja memesan kamar paling besar diseluruh hotel supaya kami bisa tidur di dalam satu kamar dan tidak terpisah pisah. Lift susah sampai di lantai 5 hotel ini, aku dan teman temanku mencari kamar nomor 546 lalu memasukinya.

“Nah tadi siapa yang kebelet pipis, sana cepet masuk duluan aku mau ganti” ucapku. Lalu Julia pun beranjak, dari tadi dia hanya duduk manis di sofa sambil main handphone. Setelah Julia keluar kamar mandi, aku langsung berlari menuju kamar mandi untuk berganti pembalut. Nah setelah Julia dan Kiko sholat, kami berjalan jalan berkeliling mall besar didekat hotel.

“ Woy, kita liat ke H&M yuk atau UNIQLO atau ZARA aku mau cari baju, kita kan Cuma bawa 1 stel, aku sengaja minta kalian bawa baju 1 stel doang karena aku mau beli baju yang sama supaya keiatan kompak” ucapku.

“ Aku gak mau ah ntar suruh bayar lagi” ucap Julia sambil memonyongkan bibirnya, kali ini dia terlihat sangat cantik. Karena diantara kami yang paling cantik adalah Julia dia anak keturunan Prancis. Sedangkan Yuki dan Kiko juga cantik mukanya seperti kebanyakan muka wanita jepang. Kami menuju ZARA untuk membeli baju dan celana. Setelah berbelanja, kami makan di salah satu restoran cepat saji. Setelah selesai makan, kami pulang ke hotel dan beristirahat.

Sekarang sudah hari minggu, aku dan Yuki masih tidur sampai jam enam pagi sedangkan Jlia dan Kiko sudah bangun dari jam setengah lima karena mereka harus sholat subuh. Saat aku bangun dan melihat layar handphoneku sudah jam setengah enam, aku beranjak ke kamar madi untuk menggosok gigi dan rutinitas pagi lainynya. Kami sarapan kebawah lalubersiap siap untuk mandi dan pergi ke gedung tempat lomba.

Setelah bersiap siap kami turun parkiran dan segera berangkat, kami mapir keminimarket untuk membeli makanan ringan dan minuman, lalu langsung berangkat. Ketika sudah sampai digedung kami langsung masuk keruang tunggu lalu menunggu giliran kami bertanding.

Ketika kami sudah dipanggil, kami langsung naik ke atas panggung lalu menyambungkan earphone yang sudah disediakan ke handphone kami. Kami bertanding sekuat tenaga melawan tim sebelah. Masih sama , seperti di babak kakakku dimulai dari empat team yang akan pulang satu. Kali ini teamku menang di babak pertama. Semoga aku menjadi juara pertama seperti kakakku.

Tidak mudah pulang pergi Jakarta bogor setiap seminggu sekali, selain biaya kami juga sangat lelah bersekolah selama seminggu . Tapi itu akan terbayarkan ketika kami menjadi juara.

Setelah melalui 2 babak, aku dan teamku kembali masuk babak knockout untuk menentukan pemenang , dan kembali terulang kami hampir seri dan mau mengulang pertandingan. Tapi para juri mengambil keputusan untuk tidak mengulang pertandingan.

Seminggu pun berlalu, pengumuman akan diumumkan. Kali ini keluargaku dan semua keluarga sahabatku datang.

“HMmm kira kira siapa yang akan menjadi pemenang lomba esport star indonesia kali ini apakah team Black shark atau Blue octopus” ucap si MC

“dan pemenang lomba ini adalah team Black shark selamat atas kemenangan kalian” ucap si mc.

Dan kali ni aku berhasil ‘mengikuti jejak kakakku’.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post