Apple Aulya Ramdan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Masa Depan Yang Menyilaukan Mata

Masa Depan Yang Menyilaukan Mata

Masa Depan Yang Menyilaukan Mata

Pada hari Rabu tanggal 16 April 2025, saat jam pelajaran bahasa Indonesia di kelas 9A kami diberikan tugas untuk merancang masa depan. Pelajaran ini terdapat pada bab VI. Saya akan mendeskripsikan apa rencana saya untuk masa depan saya.

Setelah saya lulus dari SMPN 171 Jakarta, rencana saya adalah melanjutkan sekolah SMA di SMAN 58 Jakarta. Jika pemerintah mengembalikan lagi jurusan IPA, IPS, atau Bahasa, saya akan mengambil jurusan IPA. Saya mengambil jurusan IPA karena saya suka pelajaran tersebut, dan saya sangat tertarik dengan banyak hal di pelajaran IPA.

Seandainya nanti saat saya sudah masuk SMAN 58 dan setelah saya lulus, saya akan melanjutkan kuliah. Saya sangat ingin sekali berkuliah di Universitas Indonesia jurusan Psikologi, atau jika tidak memungkinkan untuk jurusan Psikologi, saya ingin mengambil jurusan Teknik Kimia. Kedua jurusan itu adalah jurusan kuliah yang paling ingin saya masuki.

Kalau misalnya rencana saya untuk kuliah di Universitas Indonesia jurusan Psikologi dan Teknik Kimia tidak tercapai, saya akan mencari biaya siswa di universitas swasta yang lain. Atau mungkin setelah lulus SMA saya akan bekerja terlebih dahulu. Namun saya akan tetap kuliah, karena pendidikan itu penting dan bunda saya juga akan mengusahakan agar saya tetap kuliah atau setidaknya jika tidak bisa S1, saya akan mengambil D3 karena D3 setara dengan S1 dan tidak banyak perbedaan.

Namun apapun itu saya hanya berpasrah pada Tuhan, karena saya tahu saya punya rencana, namun Tuhan lebih tahu apa yang terbaik bagi saya. Saya yakin Tuhan akan memberikan hal baik jika saya terus berusaha dan berdoa.

Teks 1 - Negeri 5 Menara

Disini terdapat 2 teks yang berbeda. Teks berjudul tentang Negeri 5 Menara ini mengisahkan tentang Alif Fikri, seorang remaja asal Maninjau, Sumatera Barat, yang awalnya ingin melanjutkan sekolah ke SMA umum, tapi orang tuanya menginginkan belajar di Pondok Pesantren. Akhirnya ia masuk Pondok Madani (PM) di Jawa Timur.

Di sana Alif bertemu dengan lima sahabat dari berbagai daerah di Indonesia: Baso, Said, Dulmajid, Raja, dan Atong. Mereka dijuluki Sahabat Menara karena sering berkumpul di bawah menara masjid sambil memandangi langit dan bermimpi besar. Motto mereka adalah "Man jadda wajada" yang berarti siapa yang bersungguh-sungguh, pasti berhasil.

Teks 2 - Laskar Pelangi

Cerita dimulai dengan hari pertama. Dalam novel ini Ikal, seorang anak cerdas dari keluarga sederhana yang menjadi narator cerita. Ia bersahabat dengan Lintang, anak nelayan yang jenius dan rajin, serta Mahar, anak kreatif yang menyukai seni. Ketiganya, bersama teman-teman lain seperti Sahara, Kiong, Borek, Kucai, dan Syahdan, membentuk kelompok bernama Laskar Pelangi.

Mereka belajar di SD Muhammadiyah, sekolah sederhana yang dipimpin oleh Pak Harfan, kepala sekolah yang bijak, dan Bu Muslimah, guru muda yang penyayang dan berdedikasi. Meski hidup dalam keterbatasan, semangat dan kebersamaan mereka menjadikan cerita

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post