Langit Biru, Langit Ungu
Langit Biru, Langit Ungu
Pagi datang bukan hanya membawa cahaya,
tapi juga tanya—
tentang siapa diri kita
saat dunia belum sepenuhnya terjaga.
Langit biru menyimpan tenang,
seperti harapan yang belum sempat kita genggam.
Langit ungu, diam-diam bercerita
tentang luka yang menjelma doa.
Listrik menggantung di udara,
seperti keputusan yang belum sempat terputus.
Rumah-rumah bisu memandang langit,
menanti makna dari hari yang baru lahir.
Kita berdiri di antara warna-warna,
bukan untuk memilih,
tetapi untuk memahami
bahwa hidup pun seperti langit pagi—
indah, walau belum selesai.
30 April 2025
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar