Annisa X Liana

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ana's Story | #1 Pesantren yang Ana Inginkan

Ana's Story | #1 Pesantren yang Ana Inginkan

#1 Pesantren yang Ana Inginkan

Hari itu adalah hari Jumat, yang mana adalah hari terakhir Pesantren Kilat dilaksanakan.

Ketika bersiap-siap untuk pulang, Ana mengobrol bersama beberapa temannya dan juga bersama ustazah. Mereka mengobrol dengan santai.

Tiba-tiba, ustazah menanyakan suatu hal yang berkaitan dengan masalah Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Nanti kalau sudah SMP, kalian masuk mana?”

“Belum tahu ustazah” Jawab salah satu teman Ana, Salma.

“Kalau aku rencananya mau lanjut di sini lagi saja ustazah” Jawab teman yang lain, Khansa namanya.

“Aku juga belum tahu ustazah” Jawab Ana.

“Aku kayaknya pindah sekolah ustazah” Jawab Tiara.

“Cobalah ada dari kalian yang masuk pesantren. Dulu, ustazah masuk pesantren, seru loh” Kata Ustazah Amelia.

“Serunya seperti apa ustazah?” Tanya Ana dan teman-teman.

“Di pesantren itu kalau makan bersama-sama. Mengerjakan berbagai hal sering bersama. Pokoknya, banyak waktu bersama teman-teman” Jelas ustazah Amelia. Singkat, tetapi sudah membuat mata Ana dan teman-teman berbinar.

“Wah, kelihatannya seru banget ya” Kata Salma.

“Iya, benar” Timpal Ana dan teman-teman.

“Memang seru” Kata ustazah Amelia.

“Tapi ustazah, nanti jadi jauh dari orang tua dong” Kata Khansa.

“Iya, tapi orang tua pasti mendukung kok” Kata Ustazah Amelia.

“Di pesantren itu, kita ngapain saja ustazah?” Tanya Ana

“Di pesantren, kita akan memperdalam ilmu agama. Tetapi, tergantung juga. Ada juga pesantren yang belajar umum dan agama” Jelas Ustazah Amelia.

“Ada rekomendasi pesantren yang bagus tak ustazah?” Tanya Tiara.

“Ada banyak. Dulu ustazah sering cari pesantren bareng teman-teman” Jawab Ustazah Amelia.

“Wah, apa saja ustazah?” Tanya Ana dan teman-teman.

“Ada Ibnu Taimiyah Bogor, Al-Ma’tuq, Imam Bukhari, Al-Maahira, dan masih banyak lagi. Nanti kalian bisa cari bersama orang tua” Jawab Ustazah Amelia.

“Oh iya anak-anak, nanti ada tugas ya. Jangan lupa dikerjakan” Ustazah Amelia memberikan informasi.

“Tugas apa ustazah?” Tanya Ana dan teman-teman kebingungan.

“Ada deh, tunggu di grup WhatsApp (WA) ya” Jawab Ustazah Amelia.

“Siap ustazah!”

---

Di rumah, Ana bertanya ke ummi.

“Ummi, ada tugas dari Ustazah Amelia tak?”

“Ada. Tadi ummi lihat tentang pesantren” Jawab Ummi.

“Hah? Boleh lihat tak?” Tanya Ana.

“Boleh. Ambil handphonenya di atas meja” Kata Ummi mengizinkan.

“Siap Ummi, syukron ya” Kata Ana.

“Iya, sama-sama” Balas Ummi.

Ana pun melihat tugasnya. Ternyata Ustazah Amelia menyuruh anak-anak membuat suatu kreasi. Di kreasinya anak-anak disuruh menuliskan ingin SMP dimana. Kemudian, dihias sesuka mereka.

Ana senang diberikan tugas itu. Karena dia suka membuat kreasi.

Ana pun langsung mengerjakan tugas itu dibantu ummi.

Ketika sedang membuat kreasinya, ummi dan Ana sambil berbincang-bincang.

“Kok tiba-tiba ustazah menyuruh membuat ini?” Tanya ummi.

“Tadi Ana dan teman-teman ngobrol dengan ustazah. Ustazah bertanya SMP mau di mana. Terus kita bahas tentang pesantren juga” Jawab Ana.

“Oh, memangnya Ana mau di mana?” Tanya ummi lagi.

“Nah itu dia. Ana juga bingung” Jawab Ana.

“Anaknya teman ummi ada yang masuk pesantren dari kelas satu. Nama pesantrennya Nur Al-Jannah. Kamu mau masuk sana juga? Kalau tidak salah, di sana juga ada sampai kuliah” Jelas ummi.

“Wah, Ana pengennya lihat dulu” Pinta Ana.

“Ya sudah, besok kita minta Abi jalan-jalan ke Nur Al-Jannah”

Yeay, tapi itu ada di mana?” Tanya Ana.

“Di Cileungsi” Jawab ummi singkat.

“Berarti tidak terlalu jauh ya?” Tanya Ana lagi.

“Iya”

Keesokan harinya, keluarga Ana sedang berdiskusi ingin pergi jalan-jalan ke mana. Ana teringat dengan pesantren yang ingin dia datangi.

“Kita ke Nur Al-Jannah saja, Bi”

“Oh, yang di Cileungsi itu ya?” Tanya Abi memastikan.

“Iya”

“Yuk, siap-siap. Kita berangkat sebentar lagi ya” Kata Abi.

Beberapa menit kemudian, semuanya sudah berada di mobil. Setelah berdoa, mobil pun langsung berjalan dan memasuki tol.

Setelah sekitar 37 menit, akhirnya mereka sampai di pesantren itu.

Mereka pun melihat-lihat pesantren itu. Ana terlihat senang dengan pesantren itu.

Ana pun bertekad ingin masuk pesantren itu.

Create By Annisa & Liana

Kritik dan Saran sangat kami butuhkan.

Jika ada Kritik dan Saran, silahkan menghubungi kami lewat email: [email protected] atau langsung tulis di kolom komentar di bawah ya.

Jangan lupa follow akun ini. Bagi yang sudah follow, bilang di bawah. InsyaaAllah, akan kami follback.

Terima kasih!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Waah, keren! semangat ya

08 Jan
Balas

Oh iya, tolong follback aku ya, aku udh follow kalian..

08 Jan

Syukron nizna. Ok, syukron dah di follow

10 Jan



search

New Post