Kita mengetahui akan hakikat membaca yang merupakan pembuka jendela dunia, sehingga sangat amat penting dalam kehidupan manusia. Membaca merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan. Saat membaca, kita dapat mengakses informasi, memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan berpikir dan memperkaya kosa kata. Namun, membaca tidak sebatas hanya memahami teks yang ada di depan mata.

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam membaca, di antaranya pertama, memahami tujuan membaca, yaitu sebelum membaca, kita perlu memahami tujuan dari membaca tersebut. Apakah kita membaca untuk mencari informasi, hiburan, atau mempelajari sesuatu? Kedua, kita menentukan target bacaan, yaitu setiap bacaan memiliki level kesulitan yang berbeda-beda. Nah, kita perlu menentukan target bacaan yang sesuai dengan kemampuan akan membaca.

Kemudian yang ketiga, yaitu fokus dan konsentrasi, maksudnya membaca pasti membutuhkan fokus dan konsentrasi yang tinggi. Hindari distraksi seperti gadget atau kebisingan yang dapat mengganggu konsentrasi kita saat membaca. Di sisi lain, biasanya sambil mendengarkan musik, membaca akan terasa lebih enjoyable. Dikutip dari laman Binus University bahwa setiap orang bisa merasakan efek yang berbeda, sehingga dapat dikatakan, musik membantu kita belajar secara lebih efektif dan kuncinya, yaitu memilih genre musik yang sesuai untuk menemani kita belajar. Akan tetapi, hal tersebut kembali ke diri masing-masing bagaimana kenyamanan dan efektivitasnya.

Keempat, yaitu memahami isi bacaan, artinya membaca bukan hanya sebatas membaca kata per kata. Kita perlu memahami makna dan pesan yang hendak disampaikan oleh penulis. Terakhir, yaitu merekam informasi, yaitu dimana setelah memahami isi bacaan, kita perlu merekam informasi penting yang kita dapatkan. Hal ini dapat membantu kita dalam mengingat kembali apa yang telah kita baca.

Kita juga perlu terus melatih kemampuan membaca agar semakin baik. Dengan begitu, kita dapat memperoleh manfaat yang lebih banyak dari aktivitas membaca. Kita sebagai manusia yang terlahir cerdas dengan dinamika yang terus berkembang ke arah peradaban maju, sehingga akan kemampuan membaca dan mengolah suatu bacaan termasuk suatu anugerah yang luar biasa diberi oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Aktivitas membaca dapat melatih kita untuk menjadi pemikir kritis dan juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa. Kegiatan membaca juga memiliki banyak manfaat, seperti membantu kita untuk lebih bersemangat dan bahkan memiliki lebih banyak pengetahuan. Selain itu, membaca dapat membuat kita menjadi lebih empati, karena kita dapat memahami berbagai macam perspektif dari berbagai buku atau bahan bacaan. Membaca juga dapat membantu kita dalam meningkatkan daya ingat dan menyajikan berbagai informasi aktual.

Kemampuan membaca kaum muda di Indonesia masih menjadi masalah yang perlu diperhatikan. Menurut hasil survei PISA (Programme for International Student Assessment) tahun 2018, kemampuan membaca siswa Indonesia berada di peringkat ke-74 dari 79 negara yang disurvei. Selain itu, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2019, hanya sekitar 30,4 persen penduduk Indonesia yang membaca buku setidaknya satu kali dalam setahun.

Pada saat pandemi Covid-19 berlangsung, ternyata minat baca di Indonesia mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan pola masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, salah satunya untuk kebiasaan membaca. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya kemampuan membaca di Indonesia, antara lain kurangnya minat baca, kurangnya akses terhadap bahan bacaan, dan metode pengajaran yang kurang tepat. Kondisi sosial ekonomi juga memainkan peran penting dalam kemampuan membaca, karena kurangnya sumber daya dapat membatasi akses terhadap bahan bacaan.

Berdasarkan hal tersebut, maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan minat baca dan akses terhadap bahan bacaan yang berkualitas, baik melalui program pemerintah, organisasi masyarakat, maupun masyarakat secara mandiri. Misalnya mendorong budaya membaca sejak usia dini, menumbuhkan rasa keingintahuan dan melihat manfaat membaca bagi kehidupan, mengembangkan teknologi dalam bidang literasi, mengadakan ajang kompetisi dan menyediakan berbagai genre bacaan yang menarik dan sesuai dengan minat dan kebutuhan pembaca, seperti novel, majalah, buku motivasi, dan sebagainya.

Selain itu, metode pengajaran yang tepat juga perlu diperhatikan, sehingga siswa dapat terbiasa membaca dan memahami teks dengan baik. Nah, jika upaya-upaya tersebut terus ditingkatkan, kemungkinan besar minat baca para kaum muda di Indonesia pada tahun 2023 dan seterusnya pun akan lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.

Menurut kacamata sosiologis, ketidakmampuan untuk membaca dapat berpengaruh menjadi penyebab sebuah konflik. Tanpa membaca, kita tidak bisa mengetahui informasi, membuat keputusan yang tepat, atau mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Tanpa pemahaman mengenai informasi dan konsep-konsep penting, kita tidak bisa menghasilkan solusi tepat terhadap apa yang dihadapi.

Oleh karena itu, salah langkah penting untuk mengangani masalah sosiologis tersebut, yaitu dengan membaca secara teratur, terstruktur dan menjadikannya sebagai kebiasaan yang perlu ditingkatkan. Membaca dapat membantu kaum muda membangun keterampilan sosial, memahami diri sendiri dan orang lain, serta memahami cara berinteraksi sosial yang baik dan dengan membaca pun dapat dijadikan sumber inspirasi.

Membaca akan membangun sikap empati, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Membaca ikut menemukan cara untuk menyelesaikan konflik tanpa menimbulkan kerugian salah satu pihak. Aktivitas membaca juga dapat membantu kaum muda memahami isu-isu seperti kekerasan, diskriminasi, dan isu-isu sosial lainnya untuk tidak termakan informasi yang belum tentu jelas akan kebenarannya.

Masa depan dapat dilihat dari proses kita berusaha untuk terus membaca dan belajar. Membaca adalah cara yang efektif untuk mengembangkan pengetahuan dan membangun keterampilan yang dibutuhkan untuk kesuksesan di masa depan. Membaca membuat kita sadar akan berbagai informasi penting, seperti berita, pengetahuan, dan strategi yang dapat membantu mencapai tujuan dan impian.

Membaca juga memungkinkan kita untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan meningkatkan kemampuan kita dalam berkomunikasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sangat amat pentingnya kebiasaan membaca akan dapat memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, dan memperoleh pengalaman baru yang dapat membantu mencapai tujuan hidup. Dengan demikian, kebiasaan membaca merupakan investasi yang sangat berharga untuk mempersiapkan masa depan yang lebih cerah.