alam perdesan yang subur. puluhan hekta sawah membenteng hijau. di tengah - tengah sawah yang hijau membentang, terdapat sebuah parit yang membela cukup panjangn. di parit itu tinggallah sekelompok siput yang hidup rukun penuh kedamaian. antara satu dengn yang lain saling tolong-menolong; bahu-membahub tidak pandangn bulu. yang tua menyayangi yang muda dan yang muda pun selalu menghormati yang lebih tua. setiap pagi mereka pergi untuk mencari makan. ada di antara mereka yang berjalan menysuri sepanjang parit hinga sampai ke ujung.namun ada pula yang menyebar di sawah-sawah yang ada di kanan dan kiri parit. ketika sore tiba,mereka baru pulang ke rumahnya masing-nasing adkalahnya di antara mereka yang membawa makanan untuk diberikan kepada anak anak yang masik kecil di rumah. pada suatu hari, tiba tiba mereka didatangi oleh si kancil dengan langkah yang begitu menyakinkan, si kancil menyapa seekor siput yang agak jauh dari kawanan-kawanannya. selamat pagi siput bagaymana kabar mu siapa si kancil dengan wajah berseri-seri baik-baik saja jawap siput bagaymana denagn dirimu seperti kamu lihat sendiri, aku tidak kurang apapun cil kenakapa kamu disebut binatang yang paling cerdik karna aku memeng pintar kata kancil dengn sombong oh begitu, seberapa pintar pintarnya otakmu tanyak siput loh kok tanyak nya begitu kamu meledek ya ah enggak sudahlah put,aku memang di kenal sebagai binatang paling malas karena jalanmu yang luaaaaaaaambaaaat lambat tahu tukas kancil