Alya Zahra kamilah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Si Rubah dan Kelinci

Si Rubah dan Kelinci

Disuatu hutan tinggal lah seekor rubah dan kelinci. Mereka berdua adalah sahabat dekat.Mereka berdua saling percaya satu sama lain dan saling memahami.Persahabatan mereka adalah persahabatan yang tidak akan terpisah akan tetapi.........

Di suatu hari si rubah dan kelinci sedang berjalan-jalan bersama untuk mengelilingi hutan. Saat itu kondisi hutan sedang musim kemarau. Tanaman-tanaman untuk hewan-hewan makan telah kering. Semua hewan lain yang dihutan sudah mempersiapkan makanan cadang sebelum musim kemarau melanda, jadi mereka tidak samapai kelaparan karena tanaman-tanaman mati dan mengering. Sedangkan si rubah tidak mempersiapkan kan sperti hewan-hewan lain karena ia sibuk dengan kesenangan nya sendiri. Saat si kelinci dan rubah berjalan-jalan tiba-tiba sang rubah memiliki niat buruk karena sedang kelaparan. Ia memiliki niat jahat untuk memakan si kelinci.

Saat niat jahat nya sudah meronta-meronta ia si rubah memikirkan rencana untuk membunuh si kelinci. Setelah menemukan renca untuk membunuh si kelinci, si rubah tiba-tiba berkata kepada kelinci bahwa ia tidak bisa meneruskan perjalanan mereka karena ai rubah ber pura-pura sakit.Setelah itu si rubah menyiapkan jebakan untuk si kelinci.Sekarang kelinci sedang berjalan untuk kembali ke rumah nya. Ternyata ai rubah menyiapkan kan jebakannya si dekat rumah si kelinci

Saat si kelinci sudah dekat dengan rumahnya ia tidak sengaja menginjak jebakan si rubah dan setelah itu si kelinci terjebak. Rubah pun datang, ia merasa sangat senang karena ia akan makan-makan.

Si kelinci berusaha untuk melepaskan diri dari jeratan tali yang mengikat badannya saat si rubah sedang sibuk mempersiapkan alat masak untuk menyantap si kelinci. Si kelinci kesusahan melepas tali yang mengikat tubuhnya,akhirnya tali yang mengikat tubuhnya bisa lepas. Setelah itu ia berlari sangat kencang. Saat si kelinci berlari si rubah pun menyadari bahwa si kelinci hilang lalu rubah Mengejar kelinci. Kelinci berlari sekuat tenaga dan si rubah pun berhenti mengejar si kelinci karena kecapekan.

Akhirnya si kelinci bisa lari dari si rubah. Lalu Ia pergi dari hutan yang dulu Ia tinggali dan tinggal di dekat dengan sungai yang jauh dari hutan yang Ia tinggali dulu. Sekarang si kelinci menyesal karena ia terlalu percaya kepada si rubah. Setelah si kelinci pindah ia menemukan teman-teman baru yang baik dan ia sangat bersyukur.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post