Seorang wanita yang mengandung dan membesarkanku. Merawatku dari ku kecil sampai kubesar seperti saat ini.itu sahabat pertamaku dan juga guru pertamaku.menyemangati ku sepanjang hari.mengajariku merangkak,berjalan dan berlari. 

        Dialah ibu....yang merawatku.yang mengajariku arti kehidupan.memberiku kasih sayang.rela mengorbankan hidupnya demi putra putri kesayangannya.Kasih sayangnya tiada tara...jasanya sangat berarti.bahkan lebih berarti dari jasa ayah.walau pun secara mental ibu kalah dari ayah.namun menurutku ibulah yang terbaik.dia ridak pernah memperdulikan kesalahanku,kekuranganku,ketakutanku dia justru berusaha untuk membuatku berani.

         Ingatlah....bahwa surga ditelapak kaki ibu.dan ucapan ibu adalah doa jadi jangan sekali sekali kita menyakitinya.bisakah kita menghitung jasa ibu?tentu tidak.ibu itu diibaratkan samudra. Samudra yang luas tidak dapat kita hitung berapa tetes airnya walau dengan alat tercanggih sekalipun.dan juga walaupun kita memiliki kekayaan yang melimpah hingga dapat membeli dunia dan kita berikan kepada ibu,itu tetap kurang untuk membalas jasa ibu.walau jasa ibu banyak, ibu tidak pernah mengungkitnya,tidak pernah meminta balas budi atas apa yang beliau berikan.

         Ibu....aku sangat berterima kasih karna telah merawatku...Thank you for being my side mom..I love you mom