Aku selalu berfikir hidupku biasa-biasa saja, aku selalu bangun dengan rasa gelisah "bagaimana hidupku nanti, bisa sukses ngga ya?, setelah ini aku harus menjalani hidup yang bagaimana?" Hampir tiap hari aku dihantui dengan pikiran itu, aku mencoba menenangkan pikiran itu dengan kata "ah sudahlah jalani saja dulu."

Sering kali aku menangis di malam hari mengapa aku tak sehebat orang lain? atau aku kurang usaha? Aku sangat bangga mempunyai orang tua seperti ayah dan ibu, yang tidak pernah menuntut berapa nilai yang harus kucapai, kemana nanti aku melanjutkan sekolahku, dan prestasi yang harus banyak. Orang tuaku selalu mengapresiasiku entah itu hal besar atau kecil, entah itu berhasil atau tidak, orang tuaku tidak pernah lupa mengapresiasiku. Aku terkadang menangis didepan ayah dan ibu sambil berkata, "Mengapa aku tidak sehebat org lain yah, Bu?" tapi, aku malah dimarahi jika berkata seperti itu, ayah berkatа kepadaku, "Kamu harus yakin sama diri sendiri semua ada jalan dan kamu pasti berhasil jika berusaha." Ibuku juga menasehatiku, "jika kamu gagal cobalah kembali dan jangan pantang menyerah, siapa tau dari kegagalan itu ada keberhasilan yang lebih dari yang kamu inginkan. " Aku langsung menangis sambil memeluk kedua orang tuaku, aku yang tidak pintar, kurang usaha, gampang menyerah dapat nasehat dan dapat orang tua sebaik itu. AKU BANGGA!,

dari situ aku mulai mendengarkan dan menyimpan nasehat itu, walaupun belum berhasil, semua tidak ada yg terlambat. Aku selalu berusaha merubah yang tidak baik, menjadikan suatu hal yang sudah terjadi menjadi pelajaran ataupun pengalaman. Karena aku harus berubah dan lebih berusaha lagi. AKU HARUS BERUSAHA UNTUK AYAH IBU.