Alisha Hafizhah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Membaca lebih Banyak agar Mampu Berkarya lebih Baik

Zaman sudah berubah. Dalam era modern yang dipenuhi dengan teknologi canggih dan informasi yang begitu melimpah, kegiatan membaca seringkali diabaikan oleh sebagian besar orang. Mereka menganggap membaca pesan-pesan singkat di sosial media sudah cukup sebagai kegiatan membaca.

Namun, di balik hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, ternyata inti dari membaca tetap memiliki kekuatan transformasional yang luar biasa. Ungkapan "membaca lebih banyak, berkarya lebih baik" tidak hanya sekadar imbauan untuk menghabiskan waktu dengan buku, tetapi merupakan suatu filosofi hidup yang mengajarkan bahwa pengetahuan adalah kunci untuk menciptakan karya-karya yang bermakna dan membangun masa depan yang lebih baik.

Membaca bukan hanya sebuah kegiatan, melainkan pintu gerbang menuju dunia pengetahuan yang tak terbatas. Tentu kita ingat dengan pepatah buku adalah jendela dunia. Untuk membuka jendela tersebut, kita harus membacanya. Saat kita membaca, kita tidak hanya memahami berbagai informasi dan ide, tetapi juga membuka pikiran kita terhadap konsep-konsep baru, pandangan yang berbeda, dan pemahaman mendalam tentang dunia di sekitar kita.

Dalam perpustakaan buku, tersimpan harta intelektual yang dapat menjadi sumber inspirasi, pengetahuan, dan kebijaksanaan. Sejalan dengan pepatah kuno yang menyatakan bahwa "pengetahuan adalah kekuatan," membaca memberikan kita alat untuk memahami dan meresapi dunia dengan lebih baik. Buku adalah jendela kebudayaan, membawa kita ke dalam kehidupan orang lain, memperluas perspektif, dan membuka pintu bagi empati.

Dengan membaca, kita dapat menggali ide-ide baru, memperdalam pemahaman tentang masalah-masalah yang rumit, dan membangun fondasi pengetahuan yang kokoh. Namun, membaca tidak cukup jika tidak diikuti dengan tindakan nyata. Jadi, kunci berikutnya untuk menghasilkan karya adalah mulailah bekerja.

Karya-karya bermakna lahir dari pemahaman mendalam terhadap informasi yang diperoleh melalui membaca. Membaca memberi kita alat, sedangkan berkarya adalah langkah nyata untuk mengubah dunia.

Berkarya tidak hanya menghasilkan karya pada seni atau tulisan, tetapi mencakup segala tindakan yang menghasilkan dampak positif. Membuat perubahan, memberikan ide bagi masyarakat, atau bahkan mengatasi tantangan pribadi, semuanya merupakan bentuk dari berkarya.

Dengan membaca lebih banyak, kita memiliki bekal pengetahuan yang memungkinkan kita untuk menghasilkan karya-karya yang lebih baik, lebih bermakna, dan sesuai dengan tuntutan zaman. Membaca membuat kita memiliki kekuatan untuk mempraktikkan berbagai ide yang sudah pernah orang lain lakukan dan membuatnya lebih baik.

Biodata

Alisha Hafizhah, lahir di Bekasi 27 Juni 2009. Kini bersekolah i SMP Al Muslim Bekasi. Hobinya melukis dan membuat komik di tablet kesayangannya. Jangan pantang menyerah. Hiduplah seperti Itadori, katanya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post