aqilah~ajalah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
THE SEND TRUCK- FULL STORY

THE SEND TRUCK- FULL STORY

Pohon Rambutan milik Pak Otong tumbuh besar, merambat kemana-mana, dimana pun ia mau. Sampai suatu ketika. Pohon rambutan milik Pak Otong merambat dan menjatuh kan sampah dedaunanya ke Rumah tetangga sebelah.

3 hari berlalu, dimana Pak Otong sedang mempekerjakan beberapa orang untuk merenovasi rumah nya. dan ia memutuskan pergi ke depok untuk menghindari debu [biasalah].

“Kang! Titip Rumah ya!” pamit Pak Otong

“Iyo pak! Ati-ati yo!” ucap Kang Sarimin

“Iya! Assallammuallaikum!” ucap Pak Otong

“Waalaikum salam” jawab Kang Sarimin

Pak Otong pun berangkat bersama istri dan kedua anak nya.

------------

Malam pun tiba, dimana sebuah truk pasir datang, dijam 23.00 begini ada truk pasir? Yang bener aja. Ketika truk pasir datang terlihat istri Pak Otong yang bernama maemunah sedang bermain pasir bersama kedua anak nya. Petugas yang mengantar Pasir itu pun turun, dan menghampiri Bu Maemunah.

“Atas nama Pak Otong?” tanya Petugas itu

“Ya” jawab Bu Maemunah

Yeah! Sejujur nya petugas itu juga sedikit merasa kesal! Dikarenakan Bu Maemunah yang ketika diajak bicara tak memandangnya sama sekali, justru masih asik bermain pasir dengan tatapan kosong.

“Pak Otong nya ada?” tanya petugas itu lagi

“Gak ada! Balik aja! Kapan-kapan aja kalo Pak Otong nya udah balik” jawab Bu Maemunah masih dengan pasirnya

“Yah! Gak bisa lah bu, saya udah jauh-jauh dari sukabumi ke Bekasi” ucap Petugas

“Terserah! Bukan urusan saya!” respon Bu Maemunah

Petugas yang merasa kesal itu pun pergi ke Pos satpam untuk bercerita sekaligus beristirahat.

Yeah! Sejujur nya, sedari tadi petugas berdebat kecil dengan Bu Maemunah tetangga yang Rumah nya berada tepat di samping rumah Bu Maemunah yang ramah disapa Bu Jamilah melihat dan mendengar. Dan ia ceritakan pada tetangga sebelah lalu certa lagi dan seterunya [yah! Jadi air mengalir deh], persis macam ghibah ya kawan-kawan! Jangan ditiru!.

Selesai Petugas bercerita pada Pak satpam, Mereka ngopi-ngopi nih.

“Gak mungkin ah! Massa Bu Maemunah begitu” ucap Pak Satpam

“yee.. orang beneran! Tadi saya lihat sendiri ituu.. asik main pasir malem-malem, mana yang dimainin pasir bangunan, terus tatapan nya tuh kayak orang bengong gitu” jawab petugas

“Massa?” tanya Pak Satpam

“Iya” jawab Petugas

Pak Satpam hanya mengangguk, ia sebetulnya tak percaya, karena Pak Otong terkenal baik dan Ramah, namun kalau dilihat dari raut wajah nya memang nyata

Pagi yang cerah, diawali dengan… tukang sayur yang lewat, berteriak mengatakan.

“Sayor, Sayor! Sayor nya teh.. boleh teh! Ayo! Sayor nya, sayor nya!” yeah! Kira-kira begitu.

Tak butuh waktu lama, para emak-emak berbondong-bondong menuju penjual sayur itu.

“Ini kangkung berapaan Kang?” tanya Bu Jamilah [tetangga sebelah di eps 1]

“15.000” jawab Akang

“25.000, dua ya?” tanya Bu Jamilah

“Belum bisa Bu” jawab Akang

“Ayo! 25.000, 2 ya?” tawar Bu Jamilah lagi

“Mmm.. ya Udah deh bu” pasrah Akang

“Oke” ucap Bu Jamilah

Bu Jamilah and the geng pun berbelanja, lalu usai berbelanja mereka berjalan menuju saung untuk menggosip [emak-emak gitu lho]. Mereka menggosip tentang apa yang terjadi kemarin malam, dimana rumor itu telah meluas keseluruh asia [bercanda]. Nihil! Berita itu menjadi jelek, mulai dari Bu Maemunah yang tak memiliki akhlak, hingga aura mistis-mistis an.

“Ehhh… udah jam 07.00 aja! Saya masak dulu ya buu” ucap salah satu emak

“Iya, saya juga” jawab Bu Jamilah

Ibu-ibu pun bubar, semua kembali kerumah untuk masak.

[Author: “Bu.. Bu, anak nya kelaperan baru tau, gosip mulu si”]

Tak lama, sebuah mobil grab berhenti didepan rumah Pak Otong. Ya! Itu adalah Pak Otong dan Bu Maemunah! Serempak, Ibu-Ibu yang tengah berjalan menuju rumah teridiam memaku, kaget dengan apa yang mereka lihat, mereka mengedipkan mata berkali-kali, namun hal yan mereka liat tetap sama.

Pak Otong and family heran dengan pakuan ibu-ibu, menatap mereka tapi kenapa?. Bu Maemunah menepuk bahu Pak Otong, lamunan Pak Otong pun berhamburan, segera Pak Otong menarik tanan kedua anak nya untuk memasuki rumah. Sedang kan Bu Maemunah menghampiri salah satu Ibu-Ibu yang ramah disapa ‘Bu Iis’, yang Bu Maemunah lihat ia sangat lah kaget dengan raut wajah takut.

“Bu” Panggil Bu Maemunah

“I-I-Iya” jawab Bu Iis

“Kunaon Bu? Hihihi, kok natap saya terus? Keringetan lagi, abis olahraga apa gimana?” tanya Bu Maemunah

“Kapan Ibu berangkat? Kok tiba-tiba pulang?” tanya Bu Iis mengabaikan

“Kemarin pagi Bu” jawab Bu Maemunah

“APA?!” ucap Bu Iis

“Kenapa Bu?” tanya Bu Maemunah

“Sebentar” jawab Bu Iis

“I-Iya” ucap Bu Maemunah

Segera Bu Iis menghampiri Rumah Bu Jamilah, untuk berbicara dengan Bu Jamilah yang tadi Sudah pulang.

“Bu Jamilah!” Panggil Bu Iis

“Iya Bu Kenapa?” jawab Bu Jamilah

Bu Jamilah membuka pagar rumah nya, untuk melihat siapa yang memanggilnya.

“Sini Bu” Tarik Bu Iis

“Bu Maemunah mau kemana?” tanya Bu Jamilah

“Barusan pulang Bu” jawab Bu Maemunah

“Lho? Kapan berangkat emang?” tanya Bu Jamilah lagi

“Kemarin siang Bu” jawab Bu Maemunah

“LHO?!” ucap Bu Jamilah

“Tau nih, kok kemarin si?” sambung Bu Iis

“Kenapa emang bu?” tanya Bu Maemunah

“ Bukan nya kemarin malam ibu lagi main pasir ama anak ibu?” jawab Bu Jamilah

“Main pasir?” tanya Bu Maemunah lagi

“Iya bu, yang ada Truk pasir dateng, eh ibu malah suruh balik bu, dan… mohon maaf ya, ibu juga asik sendiri main pasir” jawab Bu Jamilah

“Lho? Kemarin saya di depok” ucap Bu Maemunah

Semua terpaku, yah! Siapa tidak kaget, melihat apa yang tak mungkin.

“Bu? Kenapa?” tanya Bu Maemunah

Bu Jamilah Pun menceritakan apa yang ia lihat kemarin. Seketika Bu Maemunah terdiam tak percaya.

Lalu siapa sosok Bu Maemunah kemarin malam? Tunggu pengertian di cerbung ku berikutnya!

There question? Call me in…

Whatsapp : +62 821 2212 9821

Email : [email protected]

Pinterest : Aqilah~ajalah

I too aktif in telegram!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bagus qilahhh! Semangat!

27 May
Balas

mikiciiii

27 May

Sama-sama!

27 May

serem gak siiii? kayak nya enggakk ;C

27 May
Balas

Agak serem qilahh

27 May

Seruu qill

27 May
Balas

wah,, akhir nya kau muncul,,

27 May

Bagus! Keren..!!! Seruuu... Semangat kak!

27 May
Balas

makasihhhh,, kamu juga semangat yaaa

27 May

Sama sama... Iya kak

28 May



search

New Post