aqilah~ajalah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

terbentuk kesedihan

Mereka sampai diSolo, tepat jam setengah 12.00. “Kita makan dulu mau?” tanya papah “Mau, mau!” jawab Nathan girang, mendengar suara Nathan, hati mamah terasa bergetar, ia sangat sedih harus meninggalkan sang buah hati, tapi kesedihan terhapus setelah mengingat niat mamah dan papah memasukkan nya ke pesantren.

Mereka sampai diRestaurant, dan makan bersama, lagi-lagi mamah bergetar sedih melihat anak nya makan dengan lahap “Apakah aku akan melihatnya seperti ini lagi?“ Tanyanya dalam batin, tapi itu pun juga terhapus.

Perut sudah terisi, energi juga sudah kembali. Mereka lanjut ke pesantren untuk mengantar Nathan.

Mereka pun sampai didepan gerbang pondok pesatren. “Mamah, ini bukannya sekolahan Mas Aldi?” tanya Nathan yang merasa pernah melihat gerbang ini “iya nak, kan mas Aldi juga pesantren disini” jawab mamah dengan senyum.

Mereka pun masuk dan disambut dengan Aldi yang sudah menunggu. “Mas Aldi!!!” sorak Nathan, papah tersenyum, begitu juga mamah yang bahagia melihat mereka bertemu.

Ketika mobil sudah terparkir mereka langsung turun dari mobil. “Bunda Aura tidak ikut?” tanya Aldi. Sama persis dengan pertanyaan Nathan kemarin, papah terdiam lagi dan kali ini mamah yang menjawab “Bunda Aura juga mengurus Riki, Riko, sama kan? Jadi ia tak ikut” “dan Riki, Riko, juga sekolah kan?” sambung mama lagi, Aldi dan Nathan hanya mengangguk kecil.

“Nathan! kamu mau ke kantin tidak?” tanya Aldi dengan bisik-bisik, dengan senyumnya Nathan mengangguk senang, “Mah, pah aku sama Nathan kesana dulu ya” ucap Aldi sembari menarik tangan Nathan. Ketika sampai dikantin Aldi bertanya “Nathan! Menurut mu, ketika Bunda Aura datang papah menjadi kurang perhatian dan jarang dirumah kan?” “Mmm… iya mas, aku juga merasa seperti itu” jawab Nathan. Setelah mereka kekantin, mereka langsung kembali ketempat mamah dan papah. “Ternyata benar apa yang dikatakan film bawang merah dan bawang putih! Ibu kedua memang menyebalkan!” kesal Nathan dalam batin.

Ketika mereka sudah sampai, mamah melihat wajah anaknya yang terlihat tak senang, itu membuat mamah khawatir. Mamah membelai rambut Nathan, ingin mengajak Nathan kesuatu tempat dengan alasan “Sayang… kita lihat lihat sekitar yuk” Nathan mengangguk semangat, alasan jelas mamah mengajak Nathan kesuatu tempat adalah untuk berbicara dengan Nathan dan takut jika bicara ditempat umum jawaban Nathan membuat sang papah geram, jadi mamah memutuskan untuk mengajaknya kesuatu tempat. Mereka pun Sampai ditempat yang sepi, sunyi, hanya ada suara burung yang terdengar.

“Mamah, apa yang kita lakukan ditempat ini?” tanya Nathan sembari menatap keliling “Mamah mau bicara dengan kamu, kamu kenapa? Kenapa wajah mu terlihat tak senang? Apakah Karena mamah memasukkan kamu ke…” jawab mamah “Bukan mah!” potong Nathan, mamah tersenyum lalu bertanya lagi “Lalu ada apa dengan wajah mu?” “aku tidak suka saja dengan kehadiran ibu kedua ku!” jawab Nathan dengan ekspresi cemberut, wajah mamah berubah! Terlihat jelas ia dipenuhi dengan kekhawatiran. “Sayang… kamu mungkin belum terbiasa dengan Bunda Aura…” ucap mamah sembari memegang bahu Nathan “Bukan itu mamah…” jawab Nathan “Lalu?” mamah kembali bertanya “Mmm… mamah memang tidak merasa semenjak kedatangan Bunda Aura, papah jadi jauh?” jawab Nathan, jawaban Nathan ternyata membuat sang mamah sedih, air mata mengalir dari mata jatuh ke pipi dan langsung dihapus tak ingin anaknya melihat ia sedih, “Sekarang kan kamu sudah dipesantren! Dan kamu tak akan merasakan itu lagi kan?” ucap mamah, Nathan hanya mengangguk kecil, padahal yang membuatnya sedih bukanlah itu!.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantapppps

30 Mar
Balas

seru gak>???

30 Mar
Balas

Seru lah Qilll, aku slalu nungguin post- an dr kamu dan mentemen sasisabu laen nya.. pada pinter nulis smuwaaa

30 Mar

kamu jugaa!!!! makasihhh

30 Mar
Balas

Bagus dah

31 Mar
Balas



search

New Post