“panas? Aku tidak panas” jawab ku sembari meletakan tangan dikening ku “sekarang… kamu istirahat dahulu, agar lebih membaik” umi memerintahkan ku .

Aku bergegas segera kekamar, dan berbaring dikasur, tak lama aku pun tertidur.

Aku terbangun karena Susana yang sangat panas, kepala ku sangat pusing, tak tergambar betapa pusing nya!.

Aku berteriak memanggil umi, dengan tubuh gemetaran seperti di kutub, umi mendengar teriakan ku langsung berlari kecil menuju kamarku, kemudian umi memeriksa suhu tubuh ku, 39,23 derajat celcius! Sangat tinggi.

Kali ini umi benar benar menyuruh ku istirahat, tiba-tiba… “umi, kepala ku sakit” Abian datanga dengan keluhan, umi benar-benar khawatir, umi mengiira kami berdua terkena alergi sea food, kami berdua diperintah kan untuk istirahat TOTAL!.

### 3 hari beralu ###

Tubuh ku dan tubuh abian menjadi lebih parah! Suhu tubuh ku dan Abian bertambah tinggi!.

Jadi.. umi dan abi memutus kan membawa ku kedokter, sesampai nya aku didokter, aku dipriksa tak mengerti apa yang dokter lakukan, setelah pemeriksaan selesai dilakukan, umi berbincang dengan dokter, abi memerintahkan ku menunggu diluar.

Tak lama umi keluar dari ruangan dokter, dengan wajah tak seperti biasanya.

Aku terheran-heran, tapi aku tak mempedulikan hal itu, karena aku masih kecil.

Umi berbincang dengan abi ku, 3 menit berlalu. Perbincangan baru selesai.

Abi langsung pergi ketempat registrasi, apa yang abi lakukan di tempat itu? Yaps aku pun juga tak tahu.

==== bersambung ====