A. Khusnul Nadira

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Merangkul Sampah

Merangkul Sampah

Apa itu sampah? Dari mana sampah itu berasal?

Menurut Wikipedia, sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Umumnya sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia. Ketika kita makan, bungkus makanannya akan menjadi sampah. Ketika kita minum minuman kemasan, wadahnya akan menjadi sampah. Ketika kita membeli barang di toko, kemasannya juga akan menjadi sampah. Sampah sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari manusia.

Itu artinya di mana pun manusia berada, manusia akan menghasilkan sampah. Setelah sampah itu tercipta, lalu harus kita apakan sampah-sampah itu? Jika dibiarkan begitu saja tentu sampah-sampah itu akan menumpuk dan menimbulkan pencemaran lingkungan. Jika lingkungan tercemar, maka ekosistem juga bisa terganggu. Kita harus menjaga lingkungan dari segala pencemaran, salah satunya pencemaran sampah.

Sayangnya nasi telah menjadi bubur. Pencemaran sampah sudah terjadi di mana-mana dan terjadi sekitar kita. Sangat mudah menemukan sampah-sampah berserakan di pinggir jalan. Yang paling sering ditemui adalah sampah kemasan plastik, baik kemasan makanan atau minuman. Sampah-sampah kemasan itu merupakan ulah kita semua, manusia.

Seperti yang kita ketahui, sampah plastik merupakan sampah yang membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai. Salah satu teman saya pernah berkata, “sampah plastik itu ngeri banget. Kalau kita meninggal nanti, sampah-sampah plastik yang pernah kita buang belum juga terurai. Bahkan saat mayat kita terurai di dalam tanah, sampah-sampah plastik itu belum tentu sudah terurai.”

Tapi tenang. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan terhadap sampah-sampah itu, kita bisa ‘merangkul' mereka. Maksudnya adalah kita harus bertanggung jawab terhadap setiap sampah yang kita hasilkan. Dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Kita harus memastikan sampah-sampah kita berakhir di tempat yang seharusnya,yaitu tempat sampah. Bukankah hal itu tidak sulit untuk dilakukan?

Setiap selesai memakan atau meminum sesuatu yang menggunakan kemasan sekali pakai, pastikan kita membuangnya di tempat sampah. Lebih baik lagi jika kita memilah sampah kita berdasarkan jenisnya sebelum membuang sampah. Sampah kertas dimasukkan ke dalam tempat sampah organik dan sampah plastik dimasukkan ke dalam tempat sampah anorganik. Biasanya tempat sampah organik berwarna hijau dan tempat sampah anorganik berwarna kuning. Dengan memilah sampah sebelum dibuang, kita turut menjaga lingkungan dan membantu proses Recycle atau daur ulang.

Jadikanlah diri kita sendiri agen lingkungan. Tertib membuang sampah adalah hal pertama yang dapat kita lakukan untuk turut menjaga lingkungan. Membuang sampah pada tempatnya bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan, hanya saja membutuhkan ‘sedikit' usaha. Misalnya di saat kita tidak menemukan tempat sampah terdekat, kita harus berjalan untuk menemukan tempat sampah atau kita bisa menyimpan sampah tersebut sampai kita menemukan tempat sampah untuk membuangnya. Tapi saya yakin ada banyak tempat sampah yang telah disediakan di setiap tempat. Percayalah, usaha tersebut setimpal dengan kontribusi kita dalam menjaga lingkungan.

Jika kita sudah bertanggung jawab dengan sampah sendiri, kita juga bisa merasa ikut bertanggung jawab terhadap sampah orang lain sebagai sesama manusia. Saat melihat orang membuang sampah sembarangan alih-alih di tempat sampah, kita bisa menegur dengan sopan, mencoba mengingatkan mereka untuk membuang sampah pada tempat sampah. Saat ada sampah yang bukan pada tempatnya, kita bisa memungutnya dan meletakkannya dalam tempat sampah. Misalnya saat kita melihat sampah di pinggir jalan, sebaiknya kita memungutnya bukan malah acuh tak acuh.

Kalau bukan kita, siapa lagi? Siapa yang akan menjaga kebersihan lingkungan? Kita semua harus berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Itulah bentuk cinta kita terhadap lingkungan. Tidak harus dimulai dengan langkah yang besar, mulailah dengan menumbuhkan rasa bertanggung jawab terhadap sampah sendiri. Ayo rangkul sampahmu!

Tentang Penulis

Halo! Nama saya A. Khusnul Nadira, teman-teman bisa memanggil saya Nadir. Saya lahir di Bungoro pada tanggal 1 Juli 2004. Saat ini saya bersekolah di SMAS Semen Tonasa dan berada pada kelas 11. Alamat e-mail saya [email protected] dan nomor WA 0895805064568.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post