AKMAL ANGGITO AWI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pergaulan Bebas Membuat Cemas

Pergaulan Bebas Membuat Cemas

PERGAULAN BEBAS MEMBUAT CEMAS

akhir- akhir ini banyak sekali berita tentang anak yang hamil diluar nikah. berita tersebut paling banyak ditemukan di kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Mengapa mereka bisa hamil diluar nikah? faktor utama yang menjadi penyebab hamil diluar nikah adalah pergaulan bebas. mengapa? dikarenakan siswi tidak dapat menjaga pergaulannya dengan lawan jenis, hal ini sangat berpengaruh, apalagi zaman sekarang adalah banyaknya anak yang berpacaran. tentu saja hal tersebut membuat persentase anak yang hamil diluar nikah semakin meningkat. Dengan berpacaran, tentunya siswi akan susah untuk menjaga pergaulannya dengan lawan jenis. Hal ini menyebabkan sebagian orang tua menjadi cemas akan pergaulan anaknya, karena mereka takut anaknya tidak dapat mengontrol pergaulannya. Apalagi jika anaknya ikut terjerumus untuk berpacaran. Tahukah kalian bahwa pacaran itu banyak memberikan dampak negatif? Nah.. maka dari itu disini saya akan memberikan contoh dampak negatif dari berpacaran. Yang pertama, apabila mendapat pasangan yang tidak benar maka bisa terjerumus ke hal-hal negatif seperti narkoba, berhubungan seksual sebelum menikah dan emosi belum stabil sehingga mudah terjadi keributan. Terpengaruh dengan lingkungan yang buruk. oleh karena itu pacaran adalah penyebab utama banyaknya siswi hamil diluar nikah. Lalu, bagaimana cara mengatasi pergaulan yang bebas dan agar tidak terjerumus ke pacaran. Sebelumnya, beberapa waktu yang laluaya sempat bertanya ke guru BK (Bimbingan Konseling). "Bu, akhir-akhir ini banyak sekali anak yang hamil diluar nikah. Dan ternyata penyebab utamanya adalah pergaulan yang bebas dan pacaran. Lalu bagaimana cara mengatasinya bu? " Bu guru pun menjawab " baik pertanyaan yang bagus nak, jadi begini, sebelumnya kamu harus menyadari bahwa tidak semua pergaulan itu baik, entah di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, pintar-pintarlah dalam memilih pergaulan. Jika tidak berhati-hati maka bisa terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Jadi begitu nak, nahh.. untuk cara mengatasinya adalah Selektif dalam memilih teman, perbanyak kegiatan positif, Ingat akan orang tua, dan yang terpenting yaitu Mendekatkan diri dengan agama. Nah teman-teman, jadi itu tadi adalah sedikit percakapan saya dengan guru BK (Bimbingan Konseling). Kesimpulannya yaitu, yang pertama. Kita sebagai anak remaja harus pintar dan bijak dalam memilih teman. baik itu di lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Yang kedua adalah, memperbanyak kegiatan positif. Memanfaatkan waktu luang dengan hal yang positif akan membantu kita untuk terhindar dari pergaulan bebas. Karena kita dapat memanfaatkan waktu luang untuk membaca buku dan menambah wawasan, menekuni hobi kita,dll. Dengan begitu skill kita akan semakin terasah. Yang ketiga adalah ingat dengan orangtua, dengan mengingat orang tua kita tidak akan salah pergaulan apalagi terjerumus pacaran. Karena kita akan ingat dengan orangtua yag sudah mendidik kita dan merawat kita hingga dewasa. Jangan sampai kita malah salah pergaulan. Kesimpulan yang terakhir yaitu, mendekatkan diri dengan agama. Mendekatkan diri dengan agama akan menjadikan kita lebih taat dalam beribadah. Apabila taat dalam beribadah, kita tidak akan mudah terjerumus dalam pergaulan bebas dan pacaran, disebabkan kita sudah memiliki iman yang kuat dan pemahaman agama yang luas. Jadi itu adalah sedikit penjelasan tentang pergaulan bebas dan pacaran, serta cara mengatasinya. Inti dari percakapan diatas adalah, selalu jaga diri kalian masing-masing, jangan sampai salah dalam pergaulan apalagi hingga berpacaran. Apabila sudah terlanjur, segeralah untuk bertaubat dan menjauhi pergaulan yang buruk tersebut. Dengan begitu para orangtua tidak akan cemas dengan pergaulan anaknya. Dikarenakan sudah mengetahui bagaimana menghindari pergaulan bebas, dan ilmu agama yang luas. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT aamiin.

PENULIS BIODATA

Akmal Anggito Awi lahir di kota Magetan, tepatnya di Provinsi Jawa Timur, pada tanggal 26 Mei 2006. Saat ini sekolah di SMA Negeri 1 Magetan. Akmal ingin lebih banyak menginspirasi banyak anak di Indonesia untuk menulis. Melalui gerakan nasional satu siswa satu buku (sasisabu). Jika ingin lebih dekat, bisa hubungi Akmal di email [email protected] atau di nomor 085748625547

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post