Aisyah Abdillah Syakira

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sekedar Suka

Sekedar Suka

12 tahun 4 bulan, usia yang cukup muda untuk memulai hubungan ini dengan pendidikan yang masih minim. Dimulai dari permasalahan keluarga yang semakin lama semakin berantakan, Aku hanya terduduk sambil bermain boneka di kasur lama yang di simpan di kamarku. Ayah sering kali mengunci kamarku ketika Ia bertengkar hebat dengan Ibu, namun Ia sering lupa untuk membukanya kembali hingga Aku lupa cara makan. Aku ingat sekali awal mula kejadian ini, dimana Ayah hanya menyukai Ibu bukan mencintai Ibu. Perbedaan makna 2 kata yang benar benar membuat keluarga cemaraku hancur seketika.

Semenjak itu, Aku seperti kucing yang kehilangan arah. Tidak tahu cara pulang, sebab tidak tahu keberadaan rumah. Hingga akhirnya dunia berbaik hati, memberikanku seseorang pendengar baik. Ia adalah Darsa. Berasal dari keluarga yang mampu, namun lingkungan pertemanannya bisa dikatakan buruk. Ia sering kali pergi ke bar hanya untuk minum minum bersama teman temannya.

Kisah hubungan ini sangat di dukung oleh dunia. Di balik wajah polos Darsa, ternyata Ia memiliki band bernama Jiran. Disana, Darsa menjadi anggota yang memainkan gitar eletrik sekaligus ikut bernyanyi. Band tersebut akan mengikuti lomba hot wave di akhir tahun yang bertempatkan di bar yang sering Ia kunjungi. Kami sangat senang mendengarnya, walau raut wajah Darsa berkata sebaliknya. Ada satu peraturan, dimana seluruh anggota yang mengikuti lomba hot wave di haruskan untuk tidak memiliki pasangan.

Andai Aku mengetahuinya sejak awal berpacaran, mungkin hubungan ini tidak akan sejauh sekarang. Darsa menyembunyikan segala peraturan band nya dariku. Hingga pada hari lomba hot wave diselenggarakan, Darsa mengajakku untuk minum minuman keras bersama temannya yang lain. Kami menikmati itu sejam sebelum hot wave dimulai. Kadar alkohol yang di berikan kepadaku, rasanya membuat kepalaku pusing seketika. Teman Darsa yang di sebelah kiriku, mulai tertawa melihatku hampir terjatuh ke lantai namun, Aku menahan badanku agar tidak mudah terjatuh. Mereka yang mengelilingiku mulai mengangkat badanku yang mulai pasrah karena saking pusingnya. Aku hanya mengingat separuh dari kejadian itu dan terbangun di pinggir sungai belakang bar tersebut. Darsa menyuruh beberapa temannya untuk membuangku ke sungai belakang bar dengan alasan dia tidak mencintaiku, Ia hanya menyukaiku atau sekadar kagum. Badanku terasa berat, kakiku penuh memar dan tangan yang membiru seperti dipukuli. Saat itu, Aku benar benar membenci diriku yang menganggap bahwa dunia sangat baik dan cinta padaku.

Aku berusaha untuk melupakan kejadian tersebut namun, semua terasa begitu berat. Di kamar gelap di ujung rumah, Aku melakukan usaha percobaan bunuh diri. Namun, Ayah datang tiba tiba menarik ku keluar dari usaha percobaan tersebut. Ia menenangkanku dan memelukku erat, seakan semua akan baik baik saja. Akhir dari semua itu, Aku benar benar tidak ingin melihat dirinya lagi dan berhenti dari semua pergaulan bebas.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post