Aira Syafa Kirana

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Membaca Kunci Sukses Berkarya

Membaca Kunci Sukses Berkarya

Membaca Kunci Sukses Berkarya

Oleh : Aira Syafa Kirana

Jika berkarya dapat diibaratkan sebagai proses mengeluarkan maka membaca juga dapat diibaratkan sebagai proses mengisi. Tanpa diisi terlebih dahulu, maka mustahil jika kita bisa mengeluarkan suatu hal. Oleh karena itu membaca adalah hal wajib bagi orang yang ingin menghasilkan karya-karya yang banyak, baik, berkualitas, dan bermanfaaat bagi orang lain. Tahun baru adalah kesempatan emas untuk kita bisa berkembang lebih baik lagi, bisa bermanfaat bagi orang lain, dan juga bisa menginspirasi orang lain. Maka dari itu kita harus membangun resolusi membaca dan berkarya untuk tahun ini, satu tahun kedepan, dan seterusnya. Jika kita telah membangun resolusi untuk membaca dan berkarya, maka resolusi itulah yang nantinya akan menumbuhkan karya yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain dan juga bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Membaca adalah salah satu kunci, jika kita tidak membaca karya apa yang akan kita dapat. Kita juga harus banyak pengetahuan dan cara untuk memperoleh banyak pengetahuan adalah dengan membaca. Sebagai contoh, ketika kita sedang mengerjakan tugas maka kita harus membaca buku mata pelajaran tersebut agar kita dapat menjawab soal yang diberikan oleh guru ataupun soal yang ada di buku mata pelajaran tersebut. Contoh lain juga ketika kita hendak ujian pastinya kita harus belajar, entah di buku atau selain di buku contohnya dari internet, atau sumber sumber lainnya pastinya untuk mempelajari nya kita pun harus membaca materi tersebut. Latihan-latihan soal, kita juga harus membaca soalnya mencermati dan mencari jawabannya pun dengan membaca. Bagaimana jika kita tidak membaca materi materi tersebut?. Pastinya kita tidak akan bisa mengerjakan soal ujian kita, dan kita pun akan kebingungan ataupun kesusahan.

Hal tersebut sudah saya alami sendiri ataupun saya lakukan sendiri. Seperti ketika saya baru pertama masuk Madrasah Tsanawiyah saya baru tau bahwa dihalaman sekolah saya ada tugu literasi. Guru - guru ataupun murid - murid disana selalu mengikuti lomba menulis. Saya kebingungan tetapi saya telah membuat akun untuk mengirim naskah saya. Ketika saya buka ternyata ada naskah dari anak-anak lain, beda daerah itu mereka sudah mengirim naskah mereka tetapi yang bulan - bulan lalu. Lalu saya pun membaca naskah mereka dan saya baru tau jika ingin mengikuti lomba menulis seperti itu bisa juga kita tulis melalui pengalaman pribadi kita. Dan ketika kita mengetik atau membuat naskah kita pun seperti orang yang sedang bercerita. Saya pun terinspirasi untuk membuat naskah sesuai tema di bulan itu juga, dan ingin mengikuti lomba menulis itu. Awalnya emang saya tidak menang, saya tidak kecewa sama sekali karena itu masih pertama kali dalam hidup saya mengikuti lomba menulis seperti itu. Bulan selanjutnya saya ingin mengikuti lomba menulis lagi. Saya baca baca lagi persyaratan untuk mengikuti lomba tersebut ternyata ada persyaratan yang tidak saya ikuti. Maka dari itu kesalahannya, itu juga karena saya tidak membaca semua persyaratan nya.

Saya harap itu adalah kesalahan saya yang pertama kalinya dan terakhir kalinya untuk tidak mengulangi kesalahan yang pernah saya perbuat. Ketika lomba menulis di bulan itu pun keluar saya membaca lagi persyaratan persyaratannya agar tidak salah lagi. Ketika pengumuman sudah keluar saya pun melihat ada nama saya disitu, alhamdulillah nya saya menang. Mungkin itulah kesalahan saya yang saya lakukan untuk lomba menulis bulan lalu. Disitu saya tidak banyak membaca dan itulah akibatnya, jika kalian seperti itu juga maka kalian tidak akan bisa menghasilkan karya yang banyak, baik, berkualitas, dan juga bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu juga kalian tidak boleh malas untuk membaca, dan harus terus menerus untuk berusaha, pantang menyerah, dan terus mencoba nya. Disini pesan yang bisa diambil adalah jangan malas untuk membaca jika kalian ingin berkarya.

Kampung Amanah, 17 Januari 2024

Biografi Penulis

Aira Syafa Kirana, lahir di Jember, 15 Maret 2011. Siswi MTs Negeri 2 Jember. Baru memulai menulis yang kelima kali. Dia dapat dihubungi melalui :

WA : 089528438819

Email : [email protected]

LAMPIRAN FOTO

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post