Idolaku Membawa Semangat Lebih
Idolaku Membawa Semangat Lebih
Oleh: Aira Syafa Kirana
Semua orang pasti ingin memiliki prestasi. Begitu pun dengan saya. Dalam meraih prestasi tentu kita harus berusaha. Tanpa usaha kita tidak akan bisa meraih prestasi apa pun. Semua orang pasti memiliki sosok yang menjadi motivasinya dalam meraih prestasi.
Saya mempunyai dua sosok kakak beradik yang menjadi motivasi untuk belajar. Kakak beradik itu adalah Mischa dan Devon. Mereka memperoleh lebih dari 100 medali karena mengikuti Olimpiade Matematika dan Sains Internasional . Sejak umur 12 tahun, mereka berhasil meraih medali sebanyak itu. Mereka dapat meraih semua itu karena mereka giat dan semangat dalam belajar. Mereka tidak mengikuti les privat, mereka hanya belajar sendiri di rumah. Apa kita juga bisa seperti mereka? Tentu, tentu kita bisa seperti mereka. Bagaimana caranya untuk dapat medali sebanyak itu ? Caranya, kita harus belajar dengan rajin dan tekun. Sering latihan soal juga sangat penting.
Karena saya termotivasi oleh prestasi yang diperoleh mereka berdua, saya pun akan mencoba seperti mereka. Tetapi untuk seperti Mischa dan Devon, kita harus semangat untuk belajar. Tidak boleh bermalas-malasan. Kita tidak perlu mengikuti Olimpiade Matematika, bisa juga di bidang lain yang sesuai dengan kemampuan dan minat kita.
Untuk mengikuti lomba-lomba tersebut, tentu kita harus semangat dan banyak berlatih. Entah itu lomba akademik atau pun lomba non akademik. Bagaimana agar kita dapat semangat dalam hal seperti itu? Menurut saya, hal yang paling utama yang harus dilakukan adalah menumbuhkan niat kita. Jika niat kita sudah tumbuh, pasti semuanya akan berjalan dengan lancar dan mudah. Setelah itu dilanjutkan dengan usaha. Mengapa harus berusaha? Karena dalam berkompetisi, kita harus berusaha. Jika tidak berusaha, bagaimana kita akan berhasil?
Jika kita sudah berusaha, serahkan semuanya kepada Allah dengan berdoa. Meskipun nantinya tidak lolos, kita tidak boleh berkecil hati. Kalah dalam berkompetisi itu wajar. Jangan patah semangat. Jadikanlah kekalahanmu sebagai pelajaran agar belajar lebih giat lagi.
Saya pernah mengikuti lomba KSN di bidang IPA. Saya terus belajar dan berlatih, menghafal rumus. Saya dipilih mengikuti lomba tersebut karena saat dites ternyata jawaban saya yang benar paling banyak. Saya belajar IPA setiap hari dan mendapatkan bimbingan dari guru saya. Tibalah hari dimana lomba diadakan. Tidak lama sejak saya sampai di lokasi lomba, saya segera masuk ke dalam ruangan. Pengawas pun membagikan lembar soal.
Saya pun mengerjakannya. Sebelum itu, saya berdoa terlebih dahulu agar dimudahkan dalam mengerjakan soal-soal itu. Waktu pun habis. Peserta lomba segera mengumpulkan lembar jawabannya masing-masing. Saat keluar dari ruangan, saya langsung menghampiri guru saya. Saya segera memberikan lembar soal itu dan guru saya pun melihatnya. Setelah itu, guru kita memberi makanan dan kita makan bersama. Karena pengumuman masih lama, saya dan guru saya pulang lebih dulu.
Saat pengumuman ternyata saya tidak juara. Namun itu sudah biasa terjadi dalam sebuah perlombaan. Akan ada yang menang dan ada juga yang kalah. Meskipun saya kalah, saya akan tetap semangat dalam meraih prestasi. Pastikan kita tidak pantang menyerah dan harus tetap semangat.
***
Jember, 19 Agustus 2023
Biodata Penulis
Biodata penulis
Hai teman-teman literasi se-Nusantara! Perkenalkan nama saya Aira Syafa Kirana. Saya lahir di Jember, 15 Maret 2011. Saya adalah seorang pelajar kelas 7 di Madrasah Tsanawiyah 2 Jember. Hobi saya adalah membaca dan menulis. Bila kalian ingin kenalan, bisa hubungi saya via.
Wa : 089528438819
Instagram : @airasyafakirana
Tik tok : a²+b²=c²
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar