Namun kiran tetep gak percaya dan meninggalkan reno. "Ran...kiran"kata reno memanggil kiran namun kiran mengabaikannya "Gimana ini kiran gak mau dengerin aku,aku akan memgungkap keburukan rival" batin reno Kemudian reno pergi ke kelas,di depan kelas ternyata ada kiran dan rival yang lagi mesra. Reno merasa cemburu "Apaansi kiran sampe pegang tangan si rival" ucap reno dengan kesal "Kiran ayok masuk kelas"kata rival "Ayok"kata kiran sambil memegang tangan rival Setelah masuk kelas kiran dan reno duduk dibangkunya masing masing. Reno terus meyakini kiran bahwa rival itu tidak baik. Rival hanya memanfaatkan kiran "Ran rival gak pantas buat lo,dia tidak sebaik apa yang kamu kira" kata reno "Dan dia tak seburuk yang kau fikirkan" kata kiran Kemudian kiran tidak ingin mendengar hal buruk tentang rival. Kemudian bel istirahat pun berbunyi. Kiran dan rival pergi ke kantin. Sesampainya dikantin mereka memesan makanan "Kamu mau mesen apa" kata rival "Sama in aja deh sama kamu" kata kiran Kemudian mereka membeli mie instan. Setelah makan mie..... "Bentar aku bayar" kata rival "Iya" kata kiran "Aduhh aku lupa bawa dompet ku,mungkin tertinggal dikelas" kata rival berbohong kepada kiran. Padahal dompetnya ada disakunya "Udah biar aku aja yang bayar"kata kiran Kejadian itu dilihat oleh reno. Reno sudah menyangkal kalok rival itu memanfaatkan kiran. Bersambung.....