SEMANGKUK MIE

jadi ada seorang anak yang bernama ridwan, dia sedang bertengkar dengan ibunya. ibunya memberitahu kan sesuatu yang baik untuknya, tapi Ridwan merasa ibunya tidak sayang kepada nya, ia marah dan membentak ibunya dan merasa ibunya tidak pengertian sama Ridwan.

akhirnya Ridwan pergi dan keluar dari rumah, sementara ibunya sedih melihat Ridwan seperti itu. kemudian di luar rumah Ridwan merasa perutnya lapar sekali, sehingga ia melihat makanan makanan terjual di jalanan. kemudian ia memandang ada seorang ibu ibu penjual mie, kemudian penjual itu mengatakan

"hai silahkan duduk lah sini, yuk kita bareng bareng makan mie. saya akan memberikan kamu semangkuk mie"

lalu anak tersebut pun kaget melihat kebaikan dari ibu tersebut, sambil memakan mie dengan lahap Ridwan mengatakan..

"engkau baik sekali Bu, tidak seperti ibuku yang ada di rumah, kau tidak kenal aku saja memberikan semangkuk mie, sementara ibuku hanya kerjanya marah marah terus padaku"

lalu ibu penjual mie ini mengatakan..

"wahai nak ketahuilah, aku ini hanya sekali memberikan kamu semangkuk mie, apakah kamu lupa dengan ibumu orangtua mu dari kecil dan dia melahirkan mu, dia memberikan makanan tanpa pamrih kepadamu, lalu apakah kamu pernah berterima kasih pada ibumu yang senantiasa mempersiapkan makanan kepadamu?"

maka mulailah ridwan tertekun dan diam, kemudian ia mengingat seluruh kebaikan ibunya maka dengan air mata mengalir dan ia pulang kerumah dengan sangat menyesal, sampai nya dirumah, ibunya langsung memeluk ridwan dengan air mata dan mengatakan..

"engkau kemana saja anakku, aku sudah memasakan makanan yang enak untukmu sampai makanan ini dingin, aku ingin engkau makan dan tidak ingin engkau kelaparan wahai anakku"

Ridwan mulai menangis dan memakan makanan yang telah dimasak ibunya. kemudian dia sadar bahwa selama ini ada orang yang penuh kasih sayang tanpa pamrih memberikan untuk kelangsungan hidupnya.