Ahmad Rezza Saputra

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Membanding-bandingkan Anak (H-3)

Membanding-bandingkan Anak

Pukul sembilan lewat lima belas menit waktunya istirahat sekolah. ada seorang 2 siswa sedang duduk dimeja kantin.

rafi : "Aku boleh cerita nggak sih?"

laskar : "Kalau mau cerita tentang pacar mu besok aja raf ."

Rafi : "Aku serius, laskar."

Laskar : "Kamu baik-baik aja, kan?"

Rafi : (Menggeleng) "Nilai bahasa Indonesia ku jeblok. Ayahku marah. Padahal aku udah belajar."

Rafi: "Aku beneran mau gila. Setiap mau ujian, aku ngerasa tertekan. Aku takut gagal. Aku takut orangtuaku marah."

Rafi : "Ayah sama ibu selalu bandingin aku sama anak tetangga yang ranking satu itu. Aku emang sebodoh itu ya?"

Laskar : "Setiap individu itu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing raf, namanya usaha pasti ada yang berhasil. ada yang gagal."

Laskar : "Gagal di satu mapel nggak akan bikin planet ini hancur kok."

pesan:

Membandingkan anak dengan anak lainnya hanya akan menurunkan tingkat kepercayaan diri seorang anak. Membuat mental sang anak perlahan rusak.Dan satu hal yang perlu diingat. Sekolah itu tujuannya menuntut ilmu, bukan menuntut nilai. Sekolah itu selain mencerdaskan anak bangsa juga membentuk attitude & karakter siswa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post