Demokrasi di sekolah merupakan prinsip prinsip demokrasi di sekolah dalam lingkungan pendidikan. Hal ini berarti bahwa semua anggota sekolah , baik siswa, guru, maupun staf, memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan pengambilan keputusan dan proses pembelajaran. Penerapan demokrasi di sekolah bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, demokratis, dan berorientasi pada pengembangan karakter siswa yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.

Salah satu contoh nyata penerapan demokrasi di sekolah adalah dalam proses pemilihan ketua osis. Dalam pemilihan ketua osis, seluruh siswa kelas memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Siswa yang mencalonkan diri sebagai ketua osis memiliki kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada seluruh siswa.

Proses pemilihan ketua osis ini menggambarkan siswa tentang hak pilih, proses demokrasi, dan pentingnya kepemimpinan yang bertanggung jawab. Selain itu , proses pemilihan ini juga mengajarkan siswa tentang pentingnya bertanggung jawab, karena mereka akan memilih pemimpin yang akan bertanggung jawab atas sekolah selama satu periode.

Contoh pemilihan ketua osis ini mewujudkan bahwa demokrasi dapat di terapkan di sekolah dalam sebagain bentuk, dan dapat membantu siswa belajar tentang nilai nilai demokrasi seperti partisipasi , kebebasan, keadilan, dan tanggung jawab . Dengan menerapkan prinsip prinsip demokrasi di sekolah, di harapkan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, demokratis berorientasi pada pengembangan karakter siswa yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.