Hari itu, bulan Juni 2023. Pengumuman penerimaan Siswa Baru MTSN 2 Jember telah diumumkan,dimana aku yang dari Madrasah Ibtidaiyah (setara sekolah dasar ) merupakan siswa yang biasa-biasa saja,dan tidak begitu menonjol di sisi akademik. Namun ternyata berhasil terjaring menjadi salah satu dari 18 siswa dengan nilai test IQ diatas 120,dan ditetapkan masuk dalam 5% siswa istimewa dari total calon peserta didik di MTSN 2 Jember angkatan 2023-2024 dan masuk di kelas PDCI 7i (program khusus menempuh pendidikan selama dua tahun).

Aku percaya dan yakin,bahwa selama dua tahun ini di kelas 5 dan 6 usaha ayah dan ibuku,untuk memberikan les tambahan di Bimbel Arrava bukanlah sesuatu hal yang sia-sia. Disana selain aku mendapatkan banyak teman baru dari sekolah lain, aku juga bisa bertemu dengan para mentor (guru) dengan gaya dan cara memberikan pembelajaran yang unik dan menarik. Ya dia bernama pak Rofi’I,salah satunya yang cukup berkesan buatku.

Dia sebagai pemilik Bimbel tersebut,juga merupakan salah satu dewan guru di salah satu SD Negeri di kota jember dengan bidang studi Matematika, ya pelajaran yang cukup sulit aku cerna dan cukup rumit aku bisa mengerti dengan cepat. Namun dengan sifat humorisnya,dan ketelatenannya dalam memberikan pengajaran dan pelajaran aku sedikit demi sedikit mulai bisa mengikuti dan memahami setiap bab dalam pelajaran yang kuanggap paling rumit dalam sejarah aku menempuh pendidikan formal. Terimakasih bapak sudah bisa menjadi salah satu pelita kecil dalam gelap gulitaku,menapaki satu-demi satu anak tangga pendidikan yang harus aku lalui. Menjadi penerang disaat aku dalam kehilangan arah.

Saat ini,tepat empat bulan berlalu aku melewati semester 1 di kelas PDCI ini. Memang tidak mudah,namun bukan berarti tidak mungkin bagiku untuk bisa melewatinya. Meskipun masih ada mata pelajaran yang ku raih dengan nilai paling minimal,namun tidak mematahkan semangatku untuk lebih rajin belajar. Lebih aktiv dalam setiap pelajaran,lebih teliti dan disiplin menyelesaikan tugas tepat waktu.

Dikelas ini,kami sudah diberikan guru pengajar terbaik. Dengan metode pengajaran sesuai kurikulum merdeka,yang tidak kalah menarik membuatku lebih tertarik untuk mendalami setiap pelajaran yang diberikan. Beruntung aku memiliki seorang ibu walikelas yang sangat peduli pada kami, mengerti tiap sisi kekurangan dan kelebihan kami. Beliau adalah sosok ibu guru yang mampu menggerakkan kami untuk bisa lebih memacu jiwa belajar kami. Mengingatkan kami ditengah gempuran dan hantaman rayuan gadget dengan segala hasutan game dan sosmed yang terkadang membuat kami lupa dengan tugas utama kami sebagai siswa yaitu belajar dengan giat dan rajin. Seorang ibu guru yang mengajarkan kami tentang budi pekerti,sopan-santun dan memiliki rasa hormat kepada yang lebih tua. Ya beliau adalah ibu Elif,yang selalu memberikan kesempatan untukku mengeksplore kemampuan yang ada dalam diriku.

Aku tahu sebesar apapun cita-cita yang kita miliki,takkan pernah mungkin terwujud jika tidak kita mulai dari saat ini,mulai dari hal terkecil,mulai dari diri sendiri,dan mulai dari sekarang. Terimakasih bu Elif atas segala bimbingan ibu sebagai penopang pelitaku saat ini dalam merajut asa, menggapai cahaya impian masa depanku. Akan selalu kuingat setiap nasehat dan pembelajaran yang sudah ibu berikan kepadaku. Ibu guruku Jasamu Takkan terlupakan.

NAMA: Ravli adhitya rasuli

KELAS : 7i MTsN 2 JEMBER