Bapak- Ibu Guru, Kami Rindu Belajar dan Bertemu
Bapak ibu guru, perkenalkan nama saya Rasya Bintari Putri. Nama panggilan saya Caca. Saya lahir di Bandung, tanggal 26 Oktober 2013 dan kini usia saya 7 tahun. Rumah saya di perumahan Griya Kencana Madiun. Saya mempunyai hobi memasak selain itu saya juga suka berenang. Tetapi karena pandemi ini saya tidak bisa berenang di tempat berenang. Maka dari itu, saya hanya bisa di rumah saja. Jika di rumah saya selalu bangun jam 5 pagi dan membantu ibu saya menyiram bunga serta menyapu teras rumah. Di rumah saya banyak sekali tanaman karena ibu saya suka menanam bunga. Tetapi tanaman ibu saya tidak sebanyak tanaman nenek saya yang ada di Ngebel. Nenek saya selain memiliki tanaman bunga juga memiliki pohon buah-buahan seperti alpukat, durian, lemon dan pohon kelengkeng. Semua pekarangan rumah nenek saya isinya tanaman, bahkan di dalam rumahpun juga terdapat tanaman.
Bapak ibu guru saya ingin segera masuk sekolah, karena saya ingin berkenalan dengan teman-teman sekelas saya. Saya ingin mengetahui semua nama mereka dan bertemu mereka agar kita semua bisa saling bertukar informasi terkait makanan kesukaan kita. Seperti halnya saya yang suka daging steak.
Bapak ibu guru, saya ingin sekali segera masuk sekolah. Karena saya ingin belajar di kelas bersama bapak ibu guru, bermain dengan teman-teman ketika istirahat dan juga membaca buku di perpustakaan sekolah. Selain itu saya juga ingin tulisan saya bagus, karena selama ini tulisan saya masih belum bagus dikarena setelah TK saya belum pernah masuk sekolah lagi. Namun kini saya sudah duduk di bangku kelas 2 SD. Terakhir saya masuk sekolah ketika TK dan itupun ketika perpisahan sekolah saya tidak bisa berpamitan dengan ustdzah dan teman-teman saya selama belajar di TK khusunya teman baik saya yaitu kayla. Terakhir kali saya hanya bisa berfoto sebagai kenang-kenangan saja.
Bapak ibu guru, saya bosan belajar di rumah. Saya ingin segera masuk sekolah. Belajar dirumah tidak seseru belajar di sekolah. Karena harus belajar jarak jauh dengan bapak ibu guru serta teman-teman sekelas. Selain itu saya tidak bisa langsung bertanya ketika saya kesulitan dalam memahami materi pembelajaran. Selama pandemi ini saya harus menunggu ibu saya pulang terlebih dahulu dari bekerja bahkan terkadang saya ikut ibu saya bekerja dikarena saya hanya bisa belajar dengan handphone atau Laptop milik ibu saya.
Bapak ibu guru, selama ini saya belum pernah mengetahui sekolah baru saya karena pandemi. Selaginya saya ke sekolah hanya mengambil buku pelajaran saja. Saya pun belum mengetahui satu persatu guru serta teman-teman baru saya, padahal saya ingin mempunyai teman dekat di sekolah. Selama ini saya hanya bermain dengan teman dekat saya yang ada di komplek perumahan saya yaitu mbak Nadia. Kita berdua duduk di bangku yang sama yaitu kelas 2 SD tetapi berbeda sekolah.
Bapak ibu guru, kapan kita bisa belajar dan bertemu? Saya rindu suasana belajar di sekolah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar