Jagalah Sehatmu untuk Raih Prestasimu
Oleh: Rakha Aryasuta
Setiap orang pasti pernah merasakan sakit. Banyak hal yang tidak bisa kita lakukan ketika kita sedang sakit. Jangankan untuk beraktivitas, makan saja terkadang tidak enak. Selain tidak enak makan, kita juga tidak bisa menjalankan hobi kita. Nggak enak kan? Pasti kita akan bersedih atau galau.
Dulu ketika masih kelas 7, saya pernah ikut latihan sepak bola di lapangan desa. Saya mengikuti kegiatan itu karena sepak bola adalah hobi saya. Pada hari pertama, saya merasa senang sekali. Saya merasakan bahwa sepak bola dan tubuh saya seolah telah menyatu.
Setelah beberapa kali latihan, tibalah saat pengambilan pemain inti. Saat itu saya bersemangat sekali. Saya yakin akan menang dan masuk ke tim inti. Ketika tiba di lapangan, saya segera mengambil baju dan nomor punggung. Setelah itu saya berkumpul dengan teman-teman. Menurut penjelasan pelatih, pemain akan dikelompokkan menjadi enam tim dan akan ditandingkan. Yang menang dan paling menonjol dalam permainan akan menjadi tim inti.
Saat seleksi, saya mengenal anak yang ternyata rumahnya nggak jauh dari rumah saya. Anak itu bernama Latif. Saya pun bermain dan jadi satu tim dengan Latif. Ternyata Latif itu bertahannya baik. Saya rasa Latif akan masuk ke tim inti. Sementara saya sendiri jadi nggak yakin. Tak lama kemudian, pertandingan selesai dan tim saya ditahan imbang oleh tim lawan dengan skor 0-0. Saya semakin nggak yakin bisa masuk ke tim inti.
Selesai main, saya nggak langsung pulang, tetapi masih berhujan-hujanan di lapangan. Saya bermain hujan dengan Latif dan Iqbal sampai waktu menunjukan pukul empat. Lalu, saya pulang dengan Iqbal dengan keadaaan basah kuyub dan badan kedinginan.
Sesampainya di rumah, saya langsung mandi. Kemudian saya bermain HP di atas kasur. sambil menantikan info tentang siapa yang diambil menjadi pemain inti. Sekian lama menunggu, tetapi belum ada informasi yang saya dapatkan dari WA. Hingga akhirnya saya tertidur. Saat adzan Maghrib berkumandang, barulah saya terbangun. Segera saya beranjak dari tempat tidur untuk menunaikan salat. Setelah salat, saya kembali tidur karena badan terasa capek sekali. Dua jam kemudian, pas bangun barulah saya mendapatkan kepastian dari pelatih. Beliau mengirimkan nama-nama yang masuk ke dalam tim inti dan ternyata nama saya ada di sana. Iqbal juga ada. Waktu itu kami semua bilang siap kepada pelatih.
Pada kesokan harinya, saya bangun tidur dengan keadaan kurang enak badan. Padahal saya harus ke lapangan Secaba untuk Latihan. Ini pasti gara-gara saya bermain hujan-hujanan kemarin. Sekarang apa yang bisa saya lakukan? Dalam kondisi sakit, saya tak mungkin bisa bermain dengan baik. Sementara saya ingin sekali ikut pertandingan. Saya pun jadi bingung harus bagaimana. Saya pun bertanya kepada Latif, dan dia berkata, “Kalau sakit nggak perlu dipaksa.” Akhirnya saya terpaksa mengikuti saran Latif karena saya merasa bahwa saya nggak akan kuat berlari di hari yang panas itu.
Dengan berat hati akhirnya saya memutuskan untuk tidak mengikuti latihan pertama. Ternyata saya langsung dikeluarkan secara resmi dari tim inti tahun 2021. Tentu saja saya sangat kecewa. Saya menyesal telah bermain hujan-hujanan. Saya menyesal telah lalai menjaga kesehatan badan saya. Tapi mau bagaimana lagi? Semua ini telah terjadi.
Setelah beberapa hari berlalu, saya datang untuk menonton teman-teman bertanding. Ternyata tim saya sudah berada di babak final. Saya hanya bisa menonton Latif dan kawan-kawan bermain dengan rasa kecewa yang begitu mendalam. Pertandingan yang dilaksanakan di lapangan Gunung Pasang itu benar-benar membuat saya sakit hati.
Nah. begitulah cerita saya yang sangat menyedihkan. Melalui tulisan ini saya ingin berpesan kepada kawan-kawanku semua, “Jagalah sehatmu untuk raih prestasimu.” Kesehatan itu mahal harganya. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa belajar, berlatih, dan berkarya. Tubuh kuat, karya meningkat!
Biodata Penulis
Hallo semua, perkenalkan saya Rakha aryasuta, saya biasa di panggil Rakha, saya adalah siswa kelas 9 di MTsN 2 Jember, saya lahir pada 16 Oktober 2008 dan saya adalah salah satu anggota ekstrakurikuler Pasukan Baris Berbaris di MTsN 2 Jember. Kalian bisa menghubungiku ke nomor whatsappku **(censored)**dan email **(censored)**.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar