Bersama Perpusda, Kita Bisa

Oleh : Rahma Watul Maulida

Aku murid pindahan dari MI Tarbiatus Sibyan Tulungagung ke SDN Karangrejo 03 Gumukmas Jember. Sebagai murid baru aku harus beradaptasi dengan lingkungan baru, teman baru, guru baru. Aku pindah karna nenekku sakit, lalu ibuku pulang kembali ke Jember untuk mengurus nenek. Aku pun ikut ibuku ke Jember dan pindah sekolah. Sayangnya Allah lebih sayang nenek, tidak berapa lama setelah itu nenek meninggal.

Pada bulan Maret dan Juni 2022 ada perpustakan keliling dari Perstakaan Daerah (Perpusda). Semua siswa disuruh berbaris untuk mengambil buku di perpustakaan, tempatnya di dalam bus. Siswa kelas 1 sampai kelas 6 semua berbaris secara berurutan untuk megambil buku. Saat giliranku, aku mengambil buku Kumpulan Kisah Nabi-Nabi.

Ketika semua siswa sudah keluar dari bus dan memegang buku, saya lihat Ibu Kepala Sekolah memberikan motivasi untuk menceritakan kembali dari buku yang kita baca dengan bahasa kita sendiri. Tulisan terbaik dalam satu kelas akan dipilih menjadi Duta Literasi Kelas, selanjutnya diseleksi menjadi Duta Literasi Sekolah.

Setelah mengambil buku, lalu aku masuk ke kelas dan membuat tulisan. Aku berdoa agar aku bisa menang, tapi aku tidak begitu yakin bisa menang karna tulisanku tidak begitu bagus. Lagi pula aku masih anak baru di sekolah ini beberapa bulan yang lalu.

Saat hari pengumuman Juara Literasi, jantungku berdebar-debar. Namaku dipanggil untuk maju ke depan. Ternyata aku juara 3. Alhamdulillah meski juara 3 aku tetap bahagia. Aku yakin akan menjadi lebih baik lagi jika aku lebih rajin belajar menulis dan berdoa. Aku ingin bisa membanggakan SDN Karanggerjo 03, bisa membanggakan Bapak Ibu Guru, Ibu Kepala Sekolah, teman-teman dan membaggakan Ayah Ibu di rumah yang selau mendoakaanku.

Sejak aku menjadi Duta Literasi Sekolah, aku jadi lebih gemar membaca dan menulis. Menurutku menulis itu seru bisa menceritakan pengalaman senang atauun sedih. Walaupun buku perpustakaan sekolah masih terbatas, kita masih bisa membaca buku-buku melalui perpustakaan keliling milik Perpusda secara berkala. Ketika aku mau naik kelas V, aku peringkat II, aku sangat bangga dan Ayah Ibu juga ikut bangga. Saat itu aku jadi lebih yakin dan gemar belajar menulis lebih giat lagi.

Aku orangnya kurang percaya diri. Perasaan sedikit tidak yakin, aku takut gagal dan mengecewakan semua orang yang kusayang. Bismillah, Saya Bisa, inilah motivasi dari Ibu saya di rumah dan Ibu Kepala Sekolah. Beliau selalu memberikan semangat apapun keadaan saya. “CERIA, Cerdas, KreatIf, dan Akhlak Mulia.” Inilah yel semboyan sekolah kita.

Profil Penulis

Nama saya Rahma Watul Maulidya. Saya lahir di Jember, 27 Januari 2012. Nama Ayah saya Imam Khambali dan nama Ibu Ika Lustiari. Saya dua bersaudara. Saya duduk di kelas 5 SDN KARANGREJO 03 Gumukmas, Kab. Jember. No WA **(censored)**.