Sejarah panjang Mataram
ASAL USUL SEJARAH PANJANG MATARAM
Kerajaan Mataram didirikan oleh Danang Sutawijaya pada sekitar tahun 1586. Sutawijaya adalah anak dari Ki Ageng Pamanahan yang mendapat kepercayaan dari Raja Kerajaan Pajang Sultan Hadiwijaya untuk memimpin wilayah Hutan Mentaok. Sutawijaya memberi nama kawasan Hutan Mentaok menjadi Mataram, dan dia mendapat gelar Panembahan Senopati.
Kutagede, bekas ibu kota Kesultanan Mataram, didirikan pada tahun 1582 oleh Panembahan Senapati. Pada seperempat abad ke-16 Masehi, wilayah Kesultanan Mataram merupakan bagian dari wilayah Kesultanan Pajang. Statusnya sebagai kadipaten dengan penguasanya yaitu Ki Ageng Pamanahan.
PEREBUTAN PENERUS TAHTA
Pada suatu ketika terjadi huru-hara perebutan penerus tahta kekuasaan di Kerajaan Pajang antara Pangeran Benowo dengan Arya Pangiri. Pada tahun 1583 Arya Pangiri menjadi Raja Kerajaan Pajang menggantikan Sultan Hadiwijaya. Namun selama berkuasa dia mengabaikan kepentingan rakyat sehingga membuat Pangeran Benowo yang ketika itu menjadi penguasa di Jipang memberontak. Dengan dibantu oleh Panembahan Senopati, Pangeran Benowo menyerang Pajang yang dipimpin Arya Pangiri. Pajang berhasil dikalahkan dan Pangeran Benowo dinobatkan menjadi raja ketiga
Namun kekuasaan Pangeran Benowo tidak berlangsung lama, sebab dia lebih memilih untuk menyebarkan agama Islam. Pada tahun 1586 kekuasaan Pangeran Benowo di Pajang berakhir tanpa meninggalkan putra mahkota.Panembahan Senopati atau Sutawijaya kemudian menjadikan Pajang sebagai negeri bawahan Mataram. Sejak saat itulah kemudian resmi didirikan Kerajaan Mataram. Kerajaan Mataram resmi berdiri sekitar tahun 1586 dan dipimpin oleh Panembahan Senopati, seperti tertulis dalam buku Kitab Terlengkap Sejarah Mataram oleh Soedjipto Abimanyu.
Masa Kepemimpinan Panembahan Senopati
Sebagai pemimpin pertama kerajaan Mataram, Panembahan Senopati berupaya untuk memperluas wilayah kekuasaannya ke berbagai daerah. Madiun dan Ponorogo merupakan dua wilayah yang berhasil ia kuasai pada tahun 1586, di awal masa kepemimpinannya. Disusul dengan seluruh wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur yang berhasil ia taklukan. Namun ada beberapa wilayah di kawasan Jawa Timur yang tidak dikuasai kerajaan Mataram, yakni Pasuruan, Panarukan, dan Blambangan.Perluasan wilayah kemudian berlanjut ke Jawa Barat pada tahun 1595, seperti Cirebon dan Galuh.
Sambil memperluas wilayah kekuasan kerajaan Mataram, Panembahan Senopati juga mampu menyelesaikan pemberontakan yang terjadi di dalam kerajaan. Pada tahun 1601, Sutawijaya atau Panembahan Senopati wafat. Kepemimpinannya kemudian digantikan oleh Anyakrawati atau Mas Jolang, putra dari Panembahan Senopati.
Latar belakang munculnya kerajaan Mataram
. Sejarah Kerajaan Mataram Islam dimulai ketika Ki Ageng Pemanahan membantu Raja Pajang, Sultan Hadiwijaya, mengalahkan Arya Penangsang dari Jipang. Atas jasanya, Ki Ageng Pemanahan dianugerahi wilayah tanah di hutan Mentaok (sekarang Kotagede, Yogyakarta). Berdirinya Kerajaan Mataram Islam juga dilatarbelakangi oleh pemberian hadiah berupa hutan dari Sultan Hadiwijaya yang memerintah Kerajaan Pajang kepada Ki Ageng Pemanahan. Hutan tersebut kemudian berkembang menjadi kerajaan bernama Mataram Islam.
Hutan Mentaok adalah hutan yang pernah ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi hutan Mentaok membentang dari timur laut hingga tenggara Kota Yogyakarta saat ini, diperkirakan mulai dari daerah Purwomartani di Sleman, daerah Banguntapan di Bantul, hingga daerah Kotagede, di Kota Yogyakarta
adapun peristiwa penting kerajaan Mataram: Pertama,bersatunya Dinasty Syailendra dan Dinasti Sanjaya dlm ikatan perkawinannn yg berbeda agama yaitu Budha dan hindu.
kedua,Kemarahan oleh Balaputradewa (raja sriwijaya) karena adiknya (dri Dinasti Syailendra) m
enikah dgn Rakai Panangkaran (Dinasti Sanjaya) namun Balaputradewa berhasil dikalahkan.
Terakhir,Ketika salah satu penerus kerajaan Mataram Kuno wafat, dan digantikan oleh Mpu Sindok namun Mpu Sindok mmutuskan memindahkan Mataram Kuno ke Jawa Timur krn adanya serangan dari Sriwijaya dan letusan gunung api
MANFAAT BAGI INDONESIA KEDEPANNYA
Kekuatan militer yang besar, yang memungkinkan mereka untuk menguasai wilayah yang luas di Pulau Jawa.
IM
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar