Rafa Azam Alfiyan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Semangat Di Pagi Yang Cerah

Semangat Di Pagi Yang Cerah

Pagi itu aku terbangun oleh suara jam alarm yang menggema di kamar dan seakan mengguncang seluruh ragaku. Dengan sedikit kantuk yang masih tersisa, aku bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh. Saat air mengenai kulitku, rasanya seperti guyuran air samudra yang begitu dingin, membuatku benar-benar tersadar. Setelah mandi, aku menyiapkan pakaian yang akan kupakai. Awalnya aku hampir salah memadukan warna, tetapi akhirnya aku merapikan baju putih dan celana biru—seragam kebanggaanku.

Setelah selesai bersiap, aku menuju meja makan. Ibu telah menyiapkan roti dengan irisan daging dan saus merah yang harum menggugah selera. Aku menikmatinya dengan lahap. Usai sarapan, aku berpamitan kepada Ibu dan meminta abangku mengantarkanku ke sekolah.

Perjalanan dimulai dengan “kuda besi” kami. Di sepanjang jalan, kulihat banyak orang yang sedang terburu-buru berangkat ke tujuan masing-masing. Aku sempat singgah sebentar ke sebuah warung kecil untuk membeli bekal: nasi uduk dengan gorengan yang masih hangat. Setelah mendapatkannya, aku melanjutkan perjalanan menuju sekolah.

Sesampainya di sekolah, aku bersalaman dengan guru dan menyapa teman-teman sekelasku. Aku mengeluarkan topi dari tas karena hari ini ada upacara pembiasaan. Saat memasuki kelas, aku melihat sudut ruangan kembali kotor, padahal kemarin sudah dibersihkan bersama. Aku menghela napas dan berpikir bahwa setiap hari, setiap minggu, bahkan setiap bulan, kelas kami tetap saja cepat kotor. Aku akhirnya mengingatkan teman-temanku untuk membersihkan kelas dengan benar—bukan hanya menyapu bagian yang terlihat, tetapi juga mengelap sudut-sudut yang lembap dan menyapu seluruh lantai secara menyeluruh.

Tak lama kemudian, bel upacara berbunyi. Aku dan teman-teman bergegas berbaris di lapangan. Namun, salah satu temanku panik karena lupa membawa topi. Ia tampak cemas seperti bumi bergetar di bawah kakinya. Akhirnya, ia harus maju ke depan sebagai bentuk hukuman. Upacara pun tetap berlangsung hingga selesai.

Rabu, 8 Okbtober 2025

Jakarta

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post